Penting, 5 Alasan untuk Rutin Bersihkan Kuas Make Up

KOMPAS.com - Kebersihan alat make up tetap harus diperhatikan, meskipun alat tersebut menjadi jarang digunakan selama masa pademi Covid-19 ini.

Setidaknya, luangkanlah waktu setidaknya seminggu satu kali untuk membersihkan alat make up.

Sebab, alat make up seperti brush atau kuas riasan bisa saja menjadi sarang bakteri yang dapat menyebabkan munculnya jerawat dan infeksi.

Baca juga: 3 Tips Memilih Kuas Make up bagi Pemula

Apalagi, sebenarnya langkah untuk membersihkan brush terhitung sangatlah mudah.

Pertama, basahi brush dengan air hangat. Lalu teteskan cairan pembersih ke telapak tangan.

Setelah itu, pijat lembut dan putar bulu brush menggunakan telapak tangan yang ada cairan pembersihnya. Kemudian bilas bulu brush hingga bersih.

Langkah selanjutnya adalah keringkan bulu brush dengan cara memerasnya menggunakan handuk. Lalu kembalikan bentuk brush.

Terakhir, keringkan brush dengan menggantungnya di suatu tempat. Setelah brush kering, simpan kembali ke dalam tas make up.

Baca juga: Hindari 3 Kesalahan Ini Saat Bersihkan Kuas Make Up

Ada pun alasan di balik kewajiban membersihkan kuas rias setidaknya seminggu sekali adalah:

1. Membantu mencegah jerawat

Pori-pori bisa tersumbat apabila ada penumpukan minyak, debu, sel kulit mati, dan bakteri di permukaan kulit.

Brush yang kotor bisa menjadi sarang bakteri dan debu.

Apabila brush tersebut digunakan tanpa dibersihkan lebih dulu, bukan tidak mungkin bakteri dan debu menempel di permukaan kulit. Hal inilah yang dapat menyebabkan jerawat.

Jadi, membersihkan brush secara teratur dapat membantu mencegah jerawat.

2. Menghindari kuman

Kuas rias yang kotor bukan hanya merusak kulit, tetapi juga dapat mencemari produk make up. Saat brush diputar ke produk make up, kuman bisa saja ikut menempel.

Terlebih kuman bisa hidup di produk make up yang memiliki tekstur lembap seperti alas bedak, concealer, bronzer, dan perona pipi.

Baca juga: Dilema Antara Kuas dan Spons? Ini Jawabannya

Namun, apabila brush diputar dalam keadaan bersih, otomatis itu mencegah kuman menempel di produk make up.

3. Mencegah infeksi virus

Jarang dibersihkan membuat brush kotor, yang pada akhirnya bisa menyebabkan infeksi virus.

Brush yang sering digunakan tanpa dibersihkan bisa menjadi sarang bakteri, kotoran, sel kulit mati yang menumpuk, dan minyak.

Selain itu, brush kotor bisa menyimpan virus seperti staphylococcus, streptococcus, dan E. coli.

Virus ini dapat menginfeksi area di sekitar wajah ketika brush kotor digunakan.

4. Menjaga brush agar tahan lama

Penumpukan bakteri dan kotoran pada brush bisa membuat bulu gampang rontok atau memecah seratnya.

Oleh karenanya, membersihkan secara teratur sangat penting agar kuas tahan lama.

Baca juga: Ingat, Jangan Rendam Kuas Make Up Anda

5. Membuat hasil riasan lebih sempurna

Brush yang bersih bisa membuat tampilan make up lebih sempurna, karena bulu membantu mengoleskan produk dengan baik.

Sebaliknya, brush yang kotor bisa mengacaukan tampilan make up. Bulu yang pecah seratnya bisa menimbulkan garis-garis yang tidak diinginkan.