Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joe Biden Ternyata Penggila Es Krim dan Makanan Manis

Kompas.com, 9 November 2020, 10:21 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber Mashed

Ia rupanya juga menyukai milkshake dan custard beku, namun tampaknya menikmati semua jenis makanan penutup.

Menurut catatan harian Washington Examiner, pada satu kesempatan Biden menikmati croissant almond untuk sarapan, dan memilih camilan stroberi untuk pendamping kopi pada kesempatan lain.

Biden diketahui memiliki pilihan makanan penutup yang sangat bervariasi, termasuk kue kering, puding beras, kue pai persik, kue keju, hingga pai krim kelapa.

Tahun ini, rasanya kecintaan Biden pada makanan manis juga belum memudar.

Pada Februari lalu, ia sempat memanjakan para pemilih di New Hampshire dengan hadiah Dunkin Donuts.

Sementara pada Maret, sebelum berhenti di Super Tuesday, Biden sempat berhenti disebuah restoran di Oakland untuk menikmati sepotong pai krim kelapa.

Baca juga: Biden Beauty, Merek Kecantikan yang Mendukung Joe Biden di Pilpres AS

Masakan Italia


Namun, jika ditanyakan apa makanan utama kesukaan Biden, jawabannya mungkin adalah masakan Italia.

Kepada Us Weekly di 2016, politisi yang memenangkan Pilpres AS 2020 bersama wakilnya Kamala Harris itu pernah mengungkapkan bahwa makanan berat kesukaannya adalah pasta.

Sebuah artikel The Week di 2019 mengungkapkan, ada satu hidangan pasta tertentu yang selalu ia minta untuk disajikan di setiap acara pidato yang dihadirinya, yakni angel hair podomoro.

Kampanye Pilpres AS 2012 juga mengungkapkan preferensi makanan kesukaan Biden, yakni ayam parmesan, spaghetti dengan saus marinara dan banyak jenis pizza.

Meski makanan kesukaan Biden sepertinya banyak terdiri dari menu makanan tidak sehat, sesekali ia juga menyertakan sayuran dalam menunya.

Pada makan malam, misalnya, menu spaghetti favoritnya akan ditemani menu salad.

Sementara pada kesempatan lainnya, Biden akan menikmati sepiring salad tuna.

Bahkan, pada satu kesempatan Biden pernah terlihat hanya makan salad dengan alpukat dan pada kesempatan lainnya terlihat menikmati semangkuk sup daging sapi dan sayuran.

Meski para pecinta makanan sehat mungkin menilainya tidak cukup, namun setidaknya kita perlu memberi Biden sedikit pujian karena telah berusaha menyeimbangkan pola makannya.

Baca juga: Presiden AS Terpilih Joe Biden Mulai Lakukan Transisi Pemerintahan

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau