Kisah Benang Merah Sepatu Compass X Fxxkingrabbits yang Rilis Hari Ini

KOMPAS.com - Beberapa waktu belakangan, banyak orang dibuat penasaran soal pengumuman berwarna kuning di berbagai tempat yang berbunyi "Iklan Ini Tidak Lulus Sensor" dengan gambar kelinci putih di sampingnya.

Nah ternyata iklan itu merupakan pembuka jalan untuk kolaborasi antara sepatu Compass dengan label streetwear ternama asal Jepang yakni Fxxkingrabbits atau FR2.

Pada Agustus lalu, Compass sudah merilis produk sepatu hasil kolaborasi itu dan dijual secara eksklusif di tiga cabang toko FR2 di Jepang, dan ludes dalam sekejap.

Hari ini, Sabtu 28 November 2020, sepatu yang diberi nama #FXXKINGCOMPASS itu dirilis kembali di Jepang dan Indonesia disertai kerjasama yang lebih luas lewat produk lain.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Compass® (@sepatucompass)

Hal ini diumumkan Compass melalui akun Instagram resminya. Berdasarkan keterangan foto, sepatu akan tersedia dan bisa langsung dibeli di Tokopedia pada Sabtu, 28 November 2020 pukul 12.00 WIB.

Keterangan foto juga menceritakan inspirasi di balik proyek kolaborasi kedua merek. Inspirasi datang dari budaya 'red thread of fate' atau takdir benang merah' yang begitu populer di Jepang.

Budaya yang diadaptasi dari Tiongkok itu biasanya dilakukan oleh sepasang kekasih sebelum menikah. Masing-masing akan mengikatkan jarinya dengan benang merah.

Di Indonesia, budaya ini juga masih dilakukan oleh keluarga keturunan Tionghoa dan dikenal dengan istilah Sangjit.

Compass dan FR2 mencoba mengeksekusi budaya ini ke dalam sepatu kolaborasi mereka. Dapat diperhatikan di masing-masing lidah sepatu terdapat bordiran kelinci.

Kedua bordiran kelinci terhubung satu sama lain dengan benang warna merah. Untuk bisa dipakai, benang merah itu harus lebih dulu dipotong layaknya selebrasi peresmian gedung atau usaha baru.