Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal 5 Parfum Pria dengan Kandungan "Muntah Paus" Ambergris

Kompas.com - 04/03/2021, 22:00 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber GQ

KOMPAS.com - Ambergris sudah lama dijadikan sebagai bahan baku parfum karena sifatnya yang mengikat aroma.

Setidaknya ada lima produk pewangi pria yang mengandung muntahan paus ini. Tertarik memilikinya?

Banyak merek parfum mewah menggunakan ambergris sebagai salah satu kandungan andalannya.

Baca juga: Mengenal Ambergris dan Mengapa Harganya Bisa Selangit?

Para pakar parfum bahkan harus memburunya karena keberadaannya sangat langka di dunia.

Pasalnya ambergris membuat aroma pengharum menjadi lebih tahan lama. Efek lainnya juga membuat wangi yang dihasilkan menjadi lebih kaya.

Penggunaan ambergris sebenarnya bukan hal baru. Masyarakat Timur Tengah bahkan sejak dulu mengonsumsinya dalam bentuk bubuk.

Mereka percaya kandungan ini bisa meningkatkan kekuatan dan kejantanan.

Sederet produk parfum modern yang juga memakainya.

  • Maison Francis Kukdjian Baccarat Rouge 540 eau de parfum

Parfum ini dirilis pada tahun 2014 lalu sebagai kolaborasi MFK dan Baccarat. Saat itu hanya diluncurkan sebanyak 250 botol saja.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Ambergris dan 5 Fakta tentang Muntahan Paus Sperma

Wewangian ini dikemas dalam botol kristal berwarna rubi. Baik botol maupun kandungannya yang mewah membuatnya diburu penggemar.

Aromanya merupakan kombinasi dari kunyit, cemara, cedar dan mineral ambergris. Beberapa menganggap parfum ini cocok dipakai setiap hari.

Meskipun awalnya terbatas, kini produk MFK seri ini bisa didapatkan dengan mudah. Hanya saja mungkin harganya memang tidak murah.

  • Bulgari Man Wood Essence eau de parfum

Produk kedua yang masih mengandung ambergris ini dinilai bisa meningkatkan maskulinitas oleh penggunanya.

Diciptakan oleh Alberto Morillas, parfum ini mengeluarkan aroma hutan yang amat khas sekaligus ringan. Produk ini cocok bagi yang senang berkegiatan di luar ruangan.

Morillas meracik aroma kayu cedar, cemara, dan tambahan muntahan paus jantan ini. Dicampur pula dengan ketumbar, akar wangi Tahiti, kulit jeruk dan asap kemenyan dari Siam.

  • Yves Saint Laurent L’Homme parfum intense

Parfum yang rilis tahun 2006 ini memiliki aroma yang pekat dan sensual. Jenis aroma yang agak berat dan cocok untuk acara malam.

Baca juga: Mengenal Ambergris, Muntahan Paus yang Harganya hingga Miliaran Rupiah

Wewangian ini adalah hasil kolaborasi dari Dominique Ropion dan Anne Flipo. Formula jeruk, rempah-rempah, dan bunga menjadi bahan dasarnya.

Aromanya semakin kuat dengan tambahan lemon, bunga jeruk, lada hitam, dan bergamot. Hasilnya adalah produk yang mewah dan diidamkan banyak pria.

  • Burberry Mr Burberry Element eau de toilette

Brand Burberry juga memiliki varian parfum dengan kandungan langka ini. Inspirasinya diambil dari aroma pedesaan Inggris, negara asal merek ini.

Aromanya tajam, kuat dan sekaligus menyegarkan. Perpaduan ambergris dengan kayu ek dan almond menghasilkan karakter yang unik.

Karena wanginya yang sangat kaya, beberapa menganggap produk ini sangat sensual.

  • Jo Malone Dark Amber & Ginger Lily cologne intense

Brand parfum ternama ini juga punya produk untuk pria yang tak boleh dilewatkan. Aromanya sangat jantan dengan kandungan jahe, kapulaga, dan cendana.

Baca juga: Mengenal Ambergris yang Dimuntahkan Paus Sperma di Bengkulu

Ditambahkan pula aroma berbagai bunga mulai dari anggrek, melati dan lili. Lilin berbahan dasar ambergris menambah kaya kandungan produk aromatik ini.

Wanginya yang tajam sekaligus ringan ini membuatnya cocok dipakai di banyak kesempatan. Kemasannya yang berwarna hitam juga menambah kesan maskulin penggunanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com