KOMPAS.com - Bagi profesional di seluruh dunia, bekerja dari rumah (work from home/WFH) telah menjadi "normal baru". Kondisi ini membuat banyak orang berjam-jam terus terpaku pada gawainya.
Tidak hanya itu, pandemi juga membuat kegiatan rekreasi hingga sosialisasi dilakukan secara virtual. Tak heran jika banyak orang mengalami kelelahan digital.
Secara umum kelelahan digital adalah kondisi kelelahan mental dan fisik yang disebabkan oleh pemakaian media digital secara berulang dan terus menerus. Kelelahan ini dapat berujung pada masalah kesehatan fisik dan masalah kesehatan jiwa.
Baca juga: Solusi Sederhana untuk Para Orangtua yang Kecanduan Gadget
Untuk mengatasinya, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:
1. Belajar untuk menonaktifkan perangkat digital sejenak
Setelah menyelesaikan pekerjaan, belajarlah untuk mengambil jeda digital dari semua perangkat. Fokuslah pada sesuatu yang dilakukan secara nyata, seperti membaca buku, berkebun, atau menghabiskan waktu berkualitas dengan orang yang tercinta.
Belajar untuk mematikan perangkat juga berarti mengikuti jadwal yang memberi kita gambaran tentang kontur kehidupan sehari-hari kita.
2. Fokus pada satu tugas dalam satu waktu
Multitasking tampaknya menjadi kata kunci di kalangan profesional akhir-akhir ini. Namun, studi terbaru di seluruh dunia menunjukkan bahwa multitasking sebenarnya bukanlah cara terbaik untuk meningkatkan produktivitas.
Kita bisa saja terlihat ahli dalam melakukan banyak hal pada waktu yang sama, tetapi pada kenyataannya, hal itu justru menurunkan produktivitas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.