KOMPAS.com – Setelah putus dengan seseorang yang telah lama bersama menjalin asmara, kadang kenangan membuat kita terus memikirkannya.
Belum lagi jika keputusan pisah itu hanyalah keputusan sepihak.
Rasa sayang dan cinta yang masih ada dan terus tinggal di dalam pikiran. Padahal, si mantan telah terang-terangan memilih berpisah.
Baca juga: 5 Tips Mengasuh Anak bersama Mantan Pasangan
Tentu, jika kita terus memikirkannya, maka hal ini akan menjadi masalah untuk kesehatan mental.
Untuk itu, secara perlahan-lahan kita perlu berhenti memikirkannya, dan berusaha mengikhlaskan segala kenangan yang ada.
Berikut cara untuk berhenti memikirkan mantan kekasih:
Tak heran jika sampai beberapa bulan setelah putus, kita masih memikirkan mantan. Ini bukan berarti kita mencintainya, tapi kita masih membutuhkan waktu untuk menerima kenyataan bahwa dia telah berpindah ke lain hati.
Baca juga: 4 Alasan Seseorang Lakukan Ghosting pada Mantan
Kita butuh waktu dan jeda untuk mencerna dan mengikhlaskan dia yang tak lagi bersama kita. Kita perlu meminta diri untuk menerima ini, suka atau tidak. Setelahnya, kita perlu melepaskan dan melupakan masa lalu.
Jangan terus-menerus mengulang skenario yang sama di kepala. Berpalinglah ke masa depan. Fokus pada rencana dan tujuan hidup kita.
Begitu kita sudah bisa menerima kenyataan yang ada, selanjutnya kita perlu untuk menghadapi ketakutan-ketakutan yang muncul.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan