Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, 5 Kiat Melakukan Diet yang Dapat Mengurangi Stres

Kompas.com, 13 Mei 2021, 08:24 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidak ada yang lebih buruk daripada terus-menerus merasa stres. Terutama ketika kita sedang mencoba menurukan berat badan, stres hanya akan menjadi penghalang.

Keadaan stres yang terus-menerus juga dapat memiliki banyak efek samping pada tubuh kita secara keseluruhan.

"Untuk memahami efek stres pada tubuh, kita perlu mengenali hormon terkait stres kita. Hormon stres utama adalah kortisol dan hormon pengantar sinyal pada saraf adalah serotonin."

Demikian penjelasan dari Chief Medical Officer for Medi-Weightloss, Gretchen San Miguel, MD.

Menurut dia, pada awalnya stres dapat menyebabkan kurangnya nafsu makan, tetapi stres kronis jangka panjang justru meningkatkan rasa lapar.

Baca juga: 10 Hal Sederhana untuk Mengatasi Stres, Cuma Perlu 15 Menit

"Kadar kortisol yang tinggi dapat meningkatkan kadar insulin, sehingga membuat kita mendambakan makanan yang manis dan berlemak tinggi," terangnya.

Secara kronis, ini juga dapat menyebabkan penambahan berat badan, tekanan darah tinggi, diabetes, kelelahan, dan kesulitan berkonsentrasi.

Namun, jangan khawatir, San Miguel membagikan beberapa kiat diet terbaik dan termudah yang dapat Anda terapkan untuk mengurangi stres seperti yang dilansir dari laman Eat This Not That berikut ini.

Baca juga: Mengapa Candu Makanan Manis Sulit Dihentikan

1. Kurangi konsumsi makanan manis

San Miguel mengatakan bahwa makanan tinggi gula akan membuat kita mendambakan lebih banyak makanan manis, yang menciptakan siklus tanpa akhir.

"Mengonsumsi gula dikaitkan dengan tingkat kortisol yang lebih tinggi pada individu yang mengalami obesitas," ungkapnya.

Meski begitu, ada beberapa makanan atau camilan manis yang menyehatkan dan baik dikonsumsi saat diet yakni coklat hitam (dark chocolate) karena bisa mengurangi hormon stres.

Baca juga: Cokelat Hitam Baik untuk Jantung, Asalkan...

Makan di bulan Ramadhan sangat rentan dengan perilaku makan tidak sehat yang harus dihindari oleh penderita Gerd.PIXABAY/ROMJANALY Makan di bulan Ramadhan sangat rentan dengan perilaku makan tidak sehat yang harus dihindari oleh penderita Gerd.

2. Penuhi jenis makanan yang tepat

Salah satu cara diet untuk menghilangkan stres adalah dengan mengonsumsi sayuran mentah karena dapat menurunkan kadar kortisol.

"Sayuran sangat rendah kalori dan mengandung nutrisi penting, serta serat makanan," ujarnya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau