KOMPAS.com – Ada banyak gaya bertengkar pasangan, tetapi yang cukup sering dilakukan oleh perempuan adalah mendiamkan atau mengabaikan pasangan selama beberapa waktu. Kondisi itu disebut juga dengan "silent treatment".
Walau terkadang menahan diri berkomentar saat hati sedang diliputi rasa marah adalah jalan terbaik, tetapi silent treatment sebenarnya bukan solusi untuk mengatasi konflik.
Jika kita pernah mendapat perlakuan tersebut tentu akan membuat frustasi dan bingung. Para pakar bahkan menyebut silent treatment termasuk dalam kekerasan emosional.
Psikolog Rashi Laskari mengatakan penolakan untuk melakukan komunikasi verbal merupakan bentuk kontrol pasif agresif.
"Selama pandemi ketergantungan emosi kita pada pasangan lebih tinggi sehingga perilaku mendiamkan ini memiliki efek lebih besar," katanya seperti dikutip dari Times of India.
Baca juga: 6 Kesalahan yang Harus Dihindari saat Bertengkar dengan Pasangan
Jika kamu sedang "dihukum" oleh pasangan dengan silent treatment, Laskari memberikan tips untuk menghadapinya:
1. Kenali apakah ini karena keterampilan komunikasi yang buruk
Salah satu atau kedua pasangan mungkin kurang memiliki keterampilan dasar untuk mengekspresikan emosi/pikiran. Biarkan pasangan belajar untuk mengungkapkan perasaanya. Berikan ia ruang untuk memproses perasaannya.
Baca juga: 5 Cara Hadapi Pasangan yang Tidak Beri Dukungan
2. Jangan mencoba jadi pembaca pikiran
Hindari mencoba mencari tahu apa yang mungkin dipikirkan pasangan. Dengan melakukan ini, sama saja kita mendukung pasangan untuk tidak mengekspresikan perasaannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.