KOMPAS.com - Sebuah laporan menyebutkan perusahaan asal Taiwan yang membuat alas kaki untuk merek Nike dan Adidas berhenti beroperasi akibat pandemi Covid-19.
Perusahaan bernama Pou Chen Corp tersebut menghentikan operasi pabrik yang berada di Ho Chi Minh City, Vietnam terhitung sejak hari Rabu (14/7/2021).
Dalam sebuah pernyataan, Kementrian Kesehatan Vietnam menyatakan produksi di pabrik Pouyuen Vietnam di Pou Chen akan disetop selama 10 hari.
Media pemerintah setempat menyebutkan 49 kasus infeksi virus corona ditemukan di pabrik di Ho Chi Minh City tersebut. Hal ini menyebabkan Pou Chen Corp menjadi pusat wabah virus corona terburuk di Vietnam.
Imbasnya, saham Pou Chen anjlok 1,3 persen ketika ditutup pada Rabu kemarin.
Baca juga: Covid-19 Memburuk di Vietnam, Kota Besar Berpenduduk 9 Juta Orang Lockdown
Sebelumnya Vietnam tergolong berhasil mengatasi kondisi pandemi. Namun sejak akhir April, negara itu menghadapi wabah yang lebih parah.
Menurut sumber, infeksi Covid-19 yang meningkat disertai pembatasan pergerakan yang ketat membuat Pou Chen Corp harus beroperasi dengan jumlah pekerja yang terbatas di provinsi utara Vietnam.
Provinsi utara juga merupakan daerah di mana pemasok untuk Apple, Samsung Electronics, dan perusahaan teknologi lainnya berada.
Pouyuen Vietnam, perusahaan terbesar di Ho Chi Minh City yang memiliki sebanyak 56.000 pekerja bahkan tidak mampu mengatur para pekerja untuk beristirahat di pabrik.
Tahun lalu, perusahaan itu diminta untuk menghentikan produksinya selama dua hari penuh lantaran perusahaan tersebut gagal mematuhi aturan social distancing.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.