Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas Tanpa Merusak Kesegarannya

Kompas.com, Diperbarui 29/06/2023, 14:06 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menyimpan daging kurban di kulkas menjadi hal yang dilakukan banyak orang pada momen Idul Adha. 

Maklum saja, stoknya begitu berlimpah sehingga mustahil untuk diolah dan dimakan sekaligus.

Dengan cara ini, kita bisa sewaktu-waktu mengolah daging sesuai dengan selera masing-masing.

Baca juga: Mana Lebih Tinggi Kolesterol, Daging Sapi atau Kambing?

Cara menyimpan daging kurban di kulkas

Jika dilakukan dengan cara yang tepat, daging merupakan sumber protein hewani yang bisa disimpan dalam jangka waktu lama, bahkan hingga berbulan-bulan.

Namun, kita harus berhati-hati ketika menyimpannya agar kualitas dan kesegarannya tetap terjaga.

"(Daging bisa disimpan) satu tahun lebih jika beku sempurna," kata Direktur Halal Research Centre Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM), Nanung Danar Dono, dimuat Kompas.com pada (31/7/202).

Baca juga: Berapa Lama Daging Mentah Bisa Disimpan Dalam Kulkas?

Berikut adalah tips yang bisa diperhatikan saat menyimpan daging di kulkas:

  • Cuci tangan terlebih dahulu

Cuci tangan dengan bersih terlebih dulu sebelum memegang daging kurban.

Tangan yang kotor dapat menjadi sumber kuman dan aneka mikroba penyebab penyakit (patogen) yang dapat berpindah dan berkembang biak di daging segar.

Baca juga: Memahami Perbedaan Daging Asli dan Daging Nabati

  • Hati-hati saat meletakkan daging

Jangan meletakkan daging di tempat yang kotor karena sangat rentan terkontaminasi.

Mikroba dapat berkembang biak hingga 10.000-100.000 kuman per menit di tempat yang tidak bersih.

  • Perhatikan etika batuk atau bersih

Jika hendak batuk atau bersin di sekitar daging, terapkan etika yang tepat agar tidak menyebarkan kuman dan virus.

Hindari batuk ke arah daging agar menekan risiko kontaminasi daging oleh mikroba perusak maupun patogen.

  • Masak daging

Cara menyimpan dgaing kurban agar awetFREEPIK/MDJAFF Cara menyimpan dgaing kurban agar awet
Sebaiknya, daging harus segera dimasak setelah penyembelihan. Cuci bersih dan sisihkan dalam porsi yang sesuai dengan jumlah yang ingin dikonsumsi.

Baca juga: Bosan Makan Rendang? 3 Resep Olahan Daging Sapi yang Bisa Dicoba

  • Simpan tanpa dicuci

Daging yang ingin disimpan di kulkas tidak perlu dicuci terlebih dulu. Air bisa menjadi pengantar bakteri untuk daging sehingga menurunkan kualitasnya.

Baca juga: Berbahaya bagi Kesehatan, Jangan Mencuci Daging Sebelum Dimasak

Halaman:


Terkini Lainnya
88 Persen Masyarakat Indonesia Mengalami Gigi Berlubang, Apa Penyebabnya?
88 Persen Masyarakat Indonesia Mengalami Gigi Berlubang, Apa Penyebabnya?
Wellness
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau