KOMPAS.com - Momen Idul Adha identik dengan menu daging kurban baik daging sapi maupun kambing.
Biasanya, daging kambing lebih banyak diolah menjadi resep khas Nusantara yang lezat, seperti sate, sop, hingga gulai.
Sementara itu, daging sapi sering kali diolah menjadi menu makanan ala Asia atau Barat.
Dari segi rasa, baik daging kurban sapi maupun kambing sama-sama enak.
Namun, beberapa orang menghindari daging sapi atau kambing karena kandungan kolesterol di dalamnya.
Baca juga: Penderita Kolesterol Tinggi Tak Boleh Makan Daging? Ini Kata Ahli Gizi
Pertanyaannya, mana yang lebih tinggi kolesterol? Daging sapi atau kambing?
Dalam tiga ons (sekitar 85 gram) daging kambing, terkandung sekitar:
Sedangkan, daging sapi dalam porsi yang sama memiliki kandungan:
Berdasarkan kandungan nutrisi itu, bisa diketahui daging sapi mengandung kolesterol dan lemak jenuh yang lebih tinggi daripada daging kambing.
Baca juga: 5 Makanan Sumber Lemak Jenuh yang Harus Dibatasi
Jika dibandingkan dengan sumber protein hewani lainnya seperti daging ayam, daging kambing masih dikategorikan lebih sehat.
Daging ayam porsi 85 gram mengandung 162 kalori, lemak 6,2 gram, dan kolesterol 76 miligram.
Dalam hal jumlah kalori dan lemak jenuh, daging kambing juga lebih rendah daripada daging sapi.
Alhasil secara keseluruhan, daging kambing lebih sehat.
Baca juga: 4 Cara Mengolah Daging Kambing agar Tidak Bau Prengus
Besaran kandungan gizi daging sapi dan kambing tergantung dari bagian tubuh yang dikonsumsi.