KOMPAS.com - Desainer sepatu kustom agaknya harus berpikir ulang jika ingin mengkreasikan ulang sepatu dari merek Nike.
Sebab, merek perlengkapan olahraga yang berbasis di Oregon, AS itu dikenal "galak" dalam menindak merek atau desainer yang mencoba meniru desain sepatu berlogo Swoosh.
Pada pertengahan Oktober tahun lalu, Nike melayangkan gugatan terhadap merek streetwear Warren Lotas.
Gugatan tersebut muncul tak lama usai Warren Lotas merancang sepatu kolaborasi dengan Staple Pigeon.
Nah, desain sepatu kolaborasi itu dinilai menyerupai desain siluet Nike SB Dunk berpotongan rendah.
Baca juga: Nike Tuntut Warren Lotas Karena Desain Sepatunya Mirip
Kali ini, sebuah laporan menyebutkan bahwa Nike baru saja mengajukan gugatan kepada Customs By Ilene Inc, atau lebih dikenal sebagai Drip Creationz.
Pihak Nike menuding Drip Creationz melakukan pelanggaran merek dagang dan pemalsuan produk.
Dalam dokumen tersebut, perusahaan pesaing Adidas itu mengklaim Drip Creationz mengambil keuntungan dari penjualan sepatu mirip Air Force 1 yang melanggar merek dagang Nike.
Juga, Nike menambahkan desain sepatu yang dirancang Drip Creationz tampak buruk, karena proporsi sepatu tidak presisi, benang jahitan berantakan, detail yang terkesan murahan.
Ukuran sepatu "bermasalah" tersebut bahkan dinilai lebih tinggi dari Air Force 1 asli buatan Nike.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.