Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/09/2021, 17:03 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fashion tentu saja bukan urusan dan perhatian kaum perempuan saja. Pria pun sangat memedulikan fashion.

Salah satunya tren dapper dengan padu padan modern klasik yang tak lekang oleh waktu.

Istilah dapper mengacu pada penampilan seseorang yang rapi dan penuh gaya dengan pakaian yang dikenakan.

Baca juga: Berawal dari Iseng, Lisa Yumi Bawa Sepatu Prabu Indonesia Mendunia

Istilah ini bisa dipakai untuk menggantikan kata seksi dalam artian modis dan elegan.

Gaya tersebut diterjemahkan dalam produk kolaborasi Prabu by MW. Terdiri dari atasan formal dan kasual berlengan pendek dan panjang serta celana chino.

"Bahan yang digunakan didominasi katun. Sasaran pasarnya pria eksekutif muda 25-45 tahun," ujar Founder Prabu Indonesia, Lisa Yumi saat dihubungi Senin (20/9/2021).

Agar nyaman dikenakan, cutting pakaian koleksi Prabu by MW menggunakan tailored fit, yakni tak ketat seperti slimfit, namun juga tidak selonggar regular fit.

MW adalah kependekan dari nama Michael Wong, sang desainer yang kini berkolaborasi dengan merek lndonesia, Prabu.

Baca juga: Sepatu Prabu Indonesia Laris Manis di Tengah Pandemi, kok Bisa?

Menurut Lisa, potongan ini membuat pria yang memiliki masalah dengan perut buncit bisa mengenakannya dengan nyaman. Tentu saja dengan tetap gaya.

Warna yang ditawarkan pun menonjolkan basic colour seperti biru, abu-abu, dan hitam. Tujuannya, agar mudah dipadupadankan dengan koleksi lain termasuk dengan sepatu Prabu.

Lisa mengaku, produk kolaborasi yang dikeluarkannya ini melawan arus. Karena saat ini, pakaian yang tengah hype adalah Korean Style.

"Tapi memang produk Prabu itu melawan arus. Di saat orang berburu sneaker, kita ini mengeluarkan sepatu kulit," ungkap dia.

Baca juga: Fortuna Shoes, Sepatu Kulit Jahit Tangan Asal Bandung yang Mendunia

Meski demikian, pasarnya tetap ada. Masih banyak pria yang menyukai international style ini.

Sementara itu, Michael Wong mengatakan, produk kolaborasinya ini ingin memecah suasana monoton outfit menswear.

"Tren fashion yang selalu berputar cepat juga terjadi pada busana pria," kata dia. 

"Untuk itu, looks yang klasik, modern, sekaligus tidy menjadi hal yang paling diburu karena sifatnya yang tak lekang oleh waktu," cetus Michael.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com