Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 13 Oktober 2021, 10:05 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Kebanyakan perempuan sudah tahu bagaimana mengetahui ukuran bra. Namun, merek dan jenis bra yang berbeda-beda masih membuat sebagian perempuan salah memilih ukuran bra.

Apalagi, ukuran bra dari waktu ke waktu bisa berubah. Perubahan ukuran bra bisa disebabkan sejumlah faktor, seperti gravitasi, olahraga, fluktuasi hormon, berat badan, dan pertambahan usia.

Mengapa ukuran bra harus pas?

Selain untuk alasan kenyamanan, memakai ukuran bra yang pas juga sangat penting untuk kesehatan. Menggunakan ukuran bra yang tidak tepat bisa berkontribusi terhadap nyeri punggung, bahu, dan leher.SHUTTERSTOCK Selain untuk alasan kenyamanan, memakai ukuran bra yang pas juga sangat penting untuk kesehatan. Menggunakan ukuran bra yang tidak tepat bisa berkontribusi terhadap nyeri punggung, bahu, dan leher.
Selain untuk alasan kenyamanan, memakai ukuran bra yang pas juga sangat penting untuk kesehatan. Menggunakan ukuran bra yang tidak tepat bisa berkontribusi terhadap nyeri punggung, bahu, dan leher.

CEO dan founder Pour Moi Ltd, Michael Thomson menjelaskan kepada Women's Health bahwa menggunakan ukuran bra yang salah juga bisa menyebabkan postur tubuh yang buruk dan payudara yang kendur.

Mencari tahu ukuran bra ternyata juga perlu dilakukan secara rutin.

Tidak ada waktu pastinya. Namun, kebanyakan merek pakaian dalam menyarankan untuk memeriksa ukuran payudara setiap enam bulan sekali atau ketika hendak membeli bra baru.

Marks & Spencer merekomendasikan setiap enam hingga 12 bulan sekali untuk mengantisipasi fluktuasi alami payudara, perubahan berat badan, atau perubahan hormon, terutama selama kehamilan.

Baca juga: 5 Tanda Bra yang Kamu Pakai Salah Ukuran

Cara sederhana mencari tahu ukuran bra

Sebelum mulai mencari tahu ukuran bra, penting untuk menyiapkan pita ukur.

Berikut cara mengetahui ukuran bra yang bisa coba dipraktikkan:

1. Mengukur lingkar tubuh

Ilustrasi bra. Memilih ukuran bra yang pas adalah salah satu cara untuk mencegah payudara mengendur.SHUTTERSTOCK Ilustrasi bra. Memilih ukuran bra yang pas adalah salah satu cara untuk mencegah payudara mengendur.
Tempatkan pita ukur di sekeliling tulang rusuk, tepat di bawah pita bra. Pastikan pita tertarik kencang, namun tetap nyaman dan sejajar.

Kemudian, catat ukurannya. Menurut Real Simple, jika angkanya genap, tambahkan empat inci. Namun jika angkanya ganjil, tambahkan lima inci.

Ukuran lingkar dada kita adalah jumlah dari perhitungan tersebut.

Misalnya, ukurannya adalah 32 inci, maka pita bra kita berukuran 36. Sementara jika ukurannya 33 inci, maka pita bra berukuran 38.

Baca juga: Mitos-mitos Seputar Pemakaian Bra yang Perlu Diketahui

2. Mengukur lingkar payudara

Untuk mengukur lingkar payudara, tempatkan pita ukur di sekeliling tubuh, namun di sekitar bagian paling penuh payudara.FREEPIK/NENSURIA Untuk mengukur lingkar payudara, tempatkan pita ukur di sekeliling tubuh, namun di sekitar bagian paling penuh payudara.
Tempatkan pita ukur di sekeliling tubuh, namun di sekitar bagian paling penuh payudara.

Tak perlu tarik pita ukur terlalu kencang, tapi pastikan pitanya rata. Kemudian, catat ukurannya.

Baca juga: Ukuran Bra Ternyata Bisa Berubah-Ubah, Sudah Tahu?

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau