Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 10 Desember 2021, 12:59 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Page Six

KOMPAS.com - Banyak orang tak bahagia dengan pekerjaanya sehingga harus mengorbankan kesehatan mentalnya demi karier.

Masalah ini rupanya tak luput dari perhatian Pangeran Harry dalam salah satu wawancara terbarunya dengan majalah Fast Company, AS.

Menurutnya, penting untuk mengutamakan kebahagiaan dibandingkan terus bertahan pada pekerjaan yang menyiksa batin kita. Solusi yang disarankannya adalah mengundurkan diri untuk mendapatkan karier lain yang lebih baik.

Hal tersebut mulai banyak terjadi selama pandemi dan menjadi fenomena tersendiri. Banyak orang berhenti dari pekerjaan yang tidak disukai untuk melakukan hal lain yang lebih positif untuk jiwanya.

Anak bungsu Putri Diana ini menilai, pengunduran diri yang dilakukan selama pandemi, karena dipicu stres dan beban mental, tidak sepenuhnya buruk.

Baca juga: Cemas dan Tak Ingin Kembali ke Kantor Setelah WFH? Itu Normal

“Faktanya, ini adalah tanda bahwa dengan kesadaran diri muncul kebutuhan akan perubahan,” ujarnya sembari mempromosikan startup miliknya yang berfokus pada kesehatan mental, BetterUp.

Ia menambahkan, fenomena orang yang meninggalkan pekerjaan mereka di tengah pandemi menginspirasi perubahan budaya yang sangat dibutuhkan.

"Sekarang mereka mengutamakan kesehatan mental dan kebahagiaan mereka. Ini adalah sesuatu yang harus dirayakan," ujar bangsawan berusia 37 tahun ini.

Dilema soal kebahagiaan dan pekerjaan ini sudah menjadi masalah yang lazim di kalangan pekerja. Namun banyak yang ragu untuk beralih profesi karena berbagai faktor yang menentukan termasuk kebutuhan yang harus dipenuhi.

Namun suami Meghan Markle ini menilai gerakan berani resign demi kebahagiaan itu menjadi awal dari kebangkitan kesadaran soal kesehatan mental.

“Pekerjaan ini tidak pernah lebih penting karena orang-orang akhirnya memperhatikan, dan komponen besar dari misi ini adalah membangun kesadaran dan terus merintis diskusi," tandasnya.

Berani coba saran Pangeran Harry?

Baca juga: 9 Alasan Resign yang Baik dan Dapat Digunakan

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau