Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memilih dan Membeli Anggrek yang Tepat, Begini Tipsnya

Kompas.com - 08/01/2022, 08:57 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

KOMPAS.com - Membeli anggrek merupakan suatu kegiatan yang gampang-gampang susah.

Apalagi dengan banyaknya jenis anggrek yang ada dan cara perawatannya yang berlainan pula.

Namun, sebenarnya apa yang perlu diperhatikan sebelum membeli anggrek?

Berikut ini ada beberapa tips untuk memilih anggrek terbaik yang dapat bertahan lama di rumah kita, seperti dilansir dari The Spruce.

Apakah harus membeli anggrek yang sudah berbunga?

Kebanyakan orang memang lebih memilih untuk membeli anggrek mekar.

Cara ini memberikan kepuasan instan karena dapat diletakkan di atas meja dan langsung dinikmati keindahannya.

Baca juga: Es Batu Jaga Kelembapan Tanaman Anggrek, Begini Cara Menyiramnya

Kendati demikian, pilihan ini memiliki sisi negatif bagi kita saat proses perawatannya.

Pasalnya, anggrek membutuhkan energi yang sangat besar untuk pembungaan.

Misalnya saja, pada anggrek phalaenopsis, yang dapat berbunga sendiri sampai akhirnya mati atau layu. 

Proses berbunganya membuat anggrek ini dapat mekar selama beberapa tahun berturut-turut hingga akhirnya memudar dan mati. 

Jadi, sebelum memutuskan untul membeli anggrek yang sedang mekar, sebaiknya pertimbangkan niat kita.

Jika ingin memaksimalkan peluang hidup anggrek dan beradaptasi dengan kondisi perawatan kita, sebaiknya belilah yang belum berbunga.

Namun, jika kita ingin instan, tidak masalah membeli anggrek dengan tampilan menarik di toko tanaman.

Cobalah untuk memilih satu jenis anggrek yang sudah mekar namun masih memiliki banyak kuncup.

Tujuannya agar anggrek yang kita beli masih bisa mekar dan berbunga ketika dirawat di rumah.

Tips memilih anggrek

Memilih anggrek yang sehat tentu penting, meskipun hanya akan dijadikan hadiah atau sebagai pajangan meja.

Selain keindahannya, ada sejumlah faktor lain yang harus diperhatikan saat membeli anggrek, misalnya:

Reaksi saat digoyangkan

Pegang anggrek dengan lembut di dekat media tanamnya dan goyangkan sedikit.

Nah, anggrek epifit (termasuk dendrobium, cattleya, phalaenopsis, oncidium, dan brassavola) biasanya ditanam dalam campuran kasar.

Contohnya nugget kulit kayu, arang, styrofoam, dan bahan anorganik dan organik lainnya.

Baca juga: Tips Memelihara Bunga Anggrek agar Cepat Mekar

Jadi, jika akarnya belum menempel kuat pada pot, kita bisa mengangkat anggrek dengan lembut dan memeriksanya dengan cermat.

Halaman:
Sumber The Spruce
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com