Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Pakai "Nose Sanitizer" untuk Obati Covid-19, Ini Pendapat Ahli

Kompas.com, 4 Februari 2022, 11:07 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Peningkatan jumlah kasus Covid-19 akibat Omicron kembali memunculkan tren baru, yakni penggunaan nose sanitizer.

Alat spray hidung ini diklaim dapat mengobati ataupun mencegah Covid-19 dalam waktu singkat.

Hal ini sempat pula dibicarakan netizen di media sosial sehingga banyak yang langsung membelinya untuk melindungi diri.

Baca juga: Ampuh Cegah Penularan Covid-19, Begini Cara Kerja Masker N95

Tren soal penggunaan nose sanitizer ini menarik perhatian dr Adam Prabata, dokter umum yang aktif membagikan edukasi kesehatan di media sosial.

Dalam siaran live Instagram bersama pakar THT, dr.Muslim Kasim,M.Sc,Sp.THT-KL, ia mengulas soal tren terbaru ini.

Apa pendapat kedua pakar ini?

Menguji tren nose sanitizer untuk obati Covid-19

Dikutip dari akun @adampbrata, ada penelitian yang telah menguji manfaat nose sanitizer ini untuk pasien Covid-19.

Riset ini dilakukan di Inggris pada 40 orang, menggunakan spray hidung dengan kandungan Nitric Oxide (NO).

Nose sanitizer ini hanya diberikan kepada pasien Covid-19 yang tergolong bergejala ringan.

Baca juga: Efek Samping Vaksinasi Covid-19 Dipicu Sugesti, Benarkah?

Hasilnya, terjadi 95 persen penurunan konsentrasi virus penyebab Covid-19 dalam 24 jam.

Sedangkan 99 persen penurunan konsentrasi virus penyebab Covid-19 terjadi dalam 72 jam.

Pada skala penelitian itu, nose sanitizer dengan kandungan NO yang dipakai menunjukkan manfaat mempercepat perbaikan keluhan akibat Covid-19.

Kegunaan lainnya, terbukti meningkatkan kemungkinan perbaikan keluhan Covid-19.

Namun, yang harus digarisbawahi, hasil tersebut hanya terjadi pada pasien Covid-19 ringan.

Ilustrasi pasien Covid-19.GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Ilustrasi pasien Covid-19.

Dokter Adam dan Dokter Muslim berpendapat, efektivitas nose sanitizer untuk pengobatan Covid-19 sebenarnya belum diketahui secara pasti.

"Hingga saat ini, belum ada penelitian skala besar yang menunjukkan angka efektivitas nose sanitizer atau spray hidung untuk mecegah atau mengobati Covid-19."

Saat ini, penelitian soal angka efektivitas produk tersebut terhadap Covid-19 masih berjalan.

Akan lebih baik jika kita tetap menjaga diri dengan menerapkan protokol kesehatan agar dijauhkan dari Covid-19.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau