KOMPAS.com - Upcycling atau proses daur ulang barang-barang yang sudah tidak terpakai kini menjadi tren di berbagai industri, terutama fesyen.
Apalagi, industri fesyen menyumbang lebih banyak limbah yang dapat menyebabkan masalah pada lingkungan.
Saat ini, diketahui dari 57 persen sampah di Jakarta, 8,2 persennya berasal dari limbah tekstil.
Nah, untuk mengubah industri fesyen lebih berkelanjutan (sustainable), perusahaan retail JKT.Creative pun bekerjasama dengan Hotel Raffles Jakarta, merilis rangkaian koleksi pakaian yang lebih ramah lingkungan.
"Berawal dari misi untuk memanfaatkan kain-kain yang sudah tidak terpakai di hotel, saya mencoba mengubah linen bekas menjadi sebuah koleksi busana siap pakai."
Demikian penutura Iwet dalam acara International Women's Day (IWD) at Raffles Jakarta yang berlangsung di The Dining Room, Hotel Raffles, Selasa (15/3/2022) kemarin.
Menurut Iwet, linen-linen bekas dari hotel bintang lima seperti Hotel Raffles yang masih bagus ini ternyata memiliki daya jual tinggi, sekaligus dapat mengurangi limbah jika diubah dalam bentuk yang lain.
"Karena hasilnya oke banget, maka kita langsung jadikan linen bekas untuk dibuat sebagai koleksi pakaian seperti kemeja dengan motif batik," kata Iwet.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.