Menariknya dari kolaborasi ini tidak hanya menghasilkan produk pakaian yang lebih ramah lingkungan saja, tetapi juga dapat memberdayakan perempuan — khususnya ibu-ibu — yang tinggal di rusunawa Jakarta.
Iwet mengatakan, ada 40 perempuan dari lima rusunawa di Jakarta yang diberdayakan dalam proyek ini.
Mereka mendapat pelatihan menjahit dan membuat kerajinan yang menghasilkan berbagai macam produk, seperti kemeja, tas, dan beragam kerajinan tangan lain.
"Di proyek kolaborasi ini kita juga melibatkan ibu-ibu rusunawa untuk bertukar ide supaya mereka bisa punya lebih banyak skill, dan itu nantinya bisa menambah income mereka," ungkap dia.
"Saya percaya, perempuan yang berdaya dan punya income yang bagus pasti akan membuat keluarganya menjadi lebih baik," ungkap dia.
Koleksi pakaian yang ramah lingkungan ini sudah bisa didapatkan melalui situs JKT.Creative dan bisa dijumpai di Hotel Raffles Jakarta.
Rencananya, selain dalam produk pakaian, linen bekas dari hotel ini juga dijadikan sebagai kain batik yang motifnya akan dirilis dalam bentuk NFT.
Diharapkan, proyek ini dapat semakin meningkatkan pemasukan ibu-ibu rusunawa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.