Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brooklyn Beckham Pakai Nama Belakang Istri, Karena Nikahi Wanita Kaya?

Kompas.com, 10 April 2022, 17:00 WIB
Dinno Baskoro,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Brooklyn Beckham memiliki nama baru setelah menikah dengan Nicola Peltz. 

Putra sulung bintang sepak bola David Beckham itu menambahkan nama tengahnya dengan nama keluarga istrinya sehingga menjadi Brooklyn Joseph Peltz Beckham.

Pilihan ini tentunya bukan hal yang lazim terjadi di budaya barat setelah menikah sehingga memicu banyak pertanyaan.

Biasanya, pihak perempuan yang harus mengganti nama belakangnya dengan nama suami setelah berstatus istri.

Baca juga: Brooklyn Beckham Lamar Kekasih dengan Cincin Seharga Rp 2 miliar

Seorang sumber menyebut, alasan Brooklyn Beckham menambahkan nama istrinya adalah sebagai bukti cintanya kepada aktris Transformer itu.

"Brooklyn benar-benar mencintai Nicola. Itu adalah bukti komitmen dan cintanya," kata seorang sumber kepada The Sun.

Tanda cintanya itu juga ditunjukkan dengan membuat tato bergambar mata Nicola di leher belakangnya.

Selain itu, suami yang menggunakan nama belakang istri sebenarnya tidak selalu menjadi hal yang mengejutkan meskipun memang tidak umum.

Baca juga: Nikahi Brooklyn Beckham, Nicola Peltz Kenakan Gaun Valentino

Brooklyn Beckham menikahi wanita kaya sehingga harus ganti nama

Melansir The Atlantic, di abad pertengahan Inggris, pria yang menikahi wanita dari keluarga yang lebih kaya, terkadang menggunakan nama belakang istrinya.

Stephanie Coontz, profesor Psikologi Pernikahan dan Keluarga di Evergreen State College. Amerika Serikat mengatakan, sejak abad ke-12 hingga ke 15, banyak masyarakat hierarkis di Inggris dan Perancis menyebutnya dengan istilah "kelas melebihi gender".

Selama periode ini bagi pria yang menikahi perempuan yang berasal dari kelas atas kerap menggunakan nama belakang istri sebagai nama tengahnya.

Hal ini berkaitan dengan pembagian ahli waris yang tentunya amat esensial.

Di dalam silsilah keluarga, hal tersebut berkaitan dengan pemberian warisan setelah menikah nanti.

"Istilahnya itu pria bermimpi menikahi seorang putri."

"Jadi bukan hanya wanita yang bermimpi menikah dengan seorang pangeran," kata Stephanie.

Baca juga: Pacar Baru Brooklyn Beckham Dianggap Mirip Ibunya

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau