Meski daur ulang adalah spirit yang baik, namun mengurangi limbah, terutama limbah plastik akan jauh lebih baik dalam menyelamatkan kelangsungan mahluk hidup dan mencegah penumpukkan sampah di laut.
Ada banyak hal sederhana yang bisa kita lakukan untuk mengurangi pengunaan plastik.
Misalnya, menggunakan botol air yang dapat digunakan kembali atau membawa tas belanja sendiri.
Menurut Baechler, sedotan merupakan salah satu barang plastik yang paling banyak ditemukan di laut.
Sedotan sendiri memang tak memiliki potensi untuk didaur ulang atau digunakan kembali, sehingga kita hanya bisa membuangnya.
“Karena itu, mengurangi pemakaian barang ini dapat membantu memastikan sedotan ‘tak sengaja’ memasuki lingkungan kita,” kata Baechler.
Menurut EPA, jika semua orang tak menggunakan kendaraan bermotor untuk perjalanan pendek, kita bisa mengurangi sekitar dua juta dua juta metrik ton emisi CO2 per tahun.
Itu setara dengan menghilangkan 400.000 mobil dari jalan setiap tahun.
Memilih untuk berjalan kaki atau bersepeda dibandingkan memakai kendaraan bermotor juga akan membuat dompet kita lebih tebal.
EPA memperkirakan, melakukannya dapat membuat kita berhemat sebesar 9 juta dollar AS atau kira-kira Rp 130 miliar setiap tahunnya.
Baca juga: Jarang Cuci Pakaian Hingga Cermat Pilih Bahan, Cara Menjaga Bumi Lewat Busana
"Ini juga bisa menjadi cara yang bagus untuk beristirahat dari kehidupan kita yang sibuk dan mencari udara segar," tambah Bonini.
Salah satu cara untuk mengurangi penumpukkan sampah adalah dengan menggunakan barang bekas.
Hal ini dapat mencegah barang bekas berakhir di tempat pembuangan sampah dan mengurangi kebutuhan untuk memproduksi produk baru yang tentu memerlukan bahan dari sumber daya bumi.
Di saat yang sama, kita juga perlu menghapus kebiasaan membuang barang saat tak lagi menginginkannya.
Lebih baik, jual saja produk-produk itu di toko yang menerima pakaian bekas.
Baca juga: Kurangi Sampah Plastik, Langkah Kecil untuk Menjaga Bumi
Ikut membantu membersihkan sampah plastik di sungai, pantai, atau jalanan, merupakan cara gratis untuk memperbaiki lingkungan dan menjaga kehidupan mahluk laut.
Konsumerisme memang dapat merugikan planet dan merusak lingkungan karena berpotensi membuat lebih menumpuknya sampah dan menghabiskan sumber daya yang berharga.
Jadi, cobalah untuk menjadi konsumen yang “sadar” dan memastikan uang kita memiliki manfaat positif bagi bumi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang