Biasanya alirannya dapat menunjukkan pola sebagai berikut:
Seiring berjalannya waktu, lokia akan terlihat seperti lendir encer dan berwarna putih atau kuning.
Baca juga: Hal Penting Soal Melahirkan Normal vs Caesar yang Perlu Diketahui
Meski normal dialami ibu yang menjalani persalinan normal, lokia juga bisa terjadi pada perempuan yang melahirkan secara sesar.
Dalam hal ini, dokter memeriksa rongga rahim untuk memastikan semua plasenta telah dikeluarkan.
Sebenarnya tidak ada pengobatan untuk menyembuhkan lokia karena darah nifas ini tidak boleh dicegah apalagi dihentikan.
Pasalnya ini merupakan bagian normal dari proses penyembuhan pascapersalinan yang terjadi pada tubuh perempuan.
Hal tersebut dengan sendirinya dapat berhenti ketika rahim sudah kembali ke ukuran normal.
Baca juga: Tips Mengecilkan Perut Setelah Melahirkan Tanpa Tersiksa
Namun jika didapati darah yang keluar begitu banyak, ini bisa disebut juga sebagai perdarahan pascapersalinan.
Kondisi itu dapat dikhawatirkan jika lokia yang mengalir lebih dari 500 ml cairan dalam 24 jam.
Meski tergolong jarang terjadi, ada beberapa tanda yang sebaiknya diketahui, misalnya:
Tanda-tanda perdarahan pascapersalinan bisa diketahui melalui:
Apabila ibu merasa kurang nyaman dengan keluarnya lokia, gunakan pembalut setelah melahirkan untuk menghindari infeksi dan iritasi vagina.
Gunakan juga pakaian dalam yang berbahan nyaman dan longgar serta barengi dengan minum obat pereda nyeri agar rasa sakit akibat kram setelah melahirkan berkurang.
Penting juga bagi ibu untuk beristirahat dan segera hubungi dokter jika lokia masih terjadi lebih dari 2-8 minggu setelah melahirkan.
Baca juga: 7 Cara Sehat Turunkan Berat Badan Usai Melahirkan, Tidak Perlu Obat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.