Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Brazilian Wax, Manfaat, Risiko, dan Persiapan Melakukannya

Kompas.com, 9 Agustus 2022, 10:42 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi sebagian besar wanita, memiliki rambut-rambut di bagian tubuh tertentu -termasuk di areal kemaluan, terasa mengganggu.

Oleh sebab itu, banyak yang akhirnya melakukan berbagai cara untuk dapat menghilangkan rambut pada area kemaluan.

Usaha itu bisa dilakukan dengan menggunting, mencukur, hingga yang paling sering dipilih adalah perawatan brazilian wax.

Apakah brazilian wax secara efektif dapat menghilangkan semua rambut atau hanya sebagian rambut dari area kemaluan?

Baca juga: 6 Aktivitas yang Harus Dihindari Pasca-Brazilian Wax

Dan, apa saja yang harus kita ketahui sebelum memutuskan untuk melakukannya?

Nah, dokter spesialis kulit, Dr Shilpi Khetarpal menjelaskan lebih detail mengenai brazilian wax, manfaat, risiko, serta persiapan sebelum melakukannya sebagai berikut.

Mengenal brazilian wax

Menurut Dr Khetarpal, rambut pada area kemaluan kerap kali dapat tumbuh sedikit ke bawah paha, yang bisa saja mengganggu penampilan saat kita sedang memakai celana renang yang terlalu pendek atau bikini.

Bahkan, terkadang rambut ini juga bisa tumbuh ke atas dalam garis menuju pusar.

Maka dari itu, orang-orang biasanya akan menggunakan metode bikini wax untuk dapat menghilangkan rambut di sepanjang tepi garis bikini atau di sepanjang paha dan di bawah pusar.

Tetapi berbeda dengan bikini wax, brazilian wax cenderung bisa menghilangkan bulu-bulu tersebut lebih jauh lagi.

Baca juga: Mengenal Brazilian Wax dan Manfaatnya untuk Penampilan

Metode waxing ini mampu menghilangkan semua rambut kemaluan yang berada di atas, di belakang, dan di setiap sudut tubuh.

Tergantung rambut bagian mana yang ingin dihilangkan, waxer juga akan menggunakan metode waxing yang berbeda (baik panas maupun dingin).

Namun semuanya bekerja dengan cara menempel pada rambut sehingga dapat ditarik keluar sampai ke akarnya.

Manfaat brazilian wax

Menjadi lebih natural dengan membiarkan rambut di sekitar area kemaluan memang tidak ada salahnya.

Tetapi, bagi kita yang lebih menyukai tampilan yang lebih terawat, Dr Khetarpal mencatat bahwa brazilian wax memiliki beberapa manfaat.

• Iritasi lebih sedikit

Jika kita telah mempersiapkan diri dengan baik, kecil kemungkinannya brazilian wax akan menyebabkan ruam dan benjolan.

• Tahan lama

Brazilian wax menarik rambut keluar dari akarnya, sehingga area kemaluan kita akan tetap halus lebih lama daripada melakukannya dengan pisau cukur.

Baca juga: Lakukan Ini untuk Cegah Iritasi Saat Bikini Wax

Pada akhirnya, rambut akan tumbuh kembali, tetapi brazilian wax dapat membuat kita bebas rambut selama 3-4 minggu.

• Lebih sedikit rambut dalam jangka panjang

Jika kita melakukan waxing berulang kali, rambut sering kali mulai tumbuh kembali lebih lembut dan lebih tipis.

Seiring waktu, waxing akan lebih mudah dan tidak terlalu menyakitkan. Jadi, kita mungkin bisa pergi lebih lama di antara sesi.

Risiko brazilian wax

Tidak dapat dipungkiri jika brazilian wax tetap dapat menimbulkan rasa sakit dan metode ini juga memiliki memiliki beberapa risiko lainnya.

• Rasa sakit

Seberapa buruk rasa sakit yang ditimbulkan saat brazilian wax? Bisa jadi dari sangat tidak nyaman hingga pada skala rasa sakit. Tapi pertama kali biasanya yang terburuk.

• Muncul ruam

Adalah hal yang umum untuk mengalami benjolan dan kemerahan, terutama tepat setelah waxing. Tetapi, ini bersifat sementara dan biasanya akan hilang dengan sendirinya.

Baca juga: Bikini Wax Mulai Kehilangan Peminat

• Gatal-gatal

Kulit setelah waxing mungkin terasa gatal. Jadi, cobalah untuk tidak menggaruk karena dapat mengiritasi kulit.

Vulvodynia

Meskipun tidak terlalu umum, penelitian menunjukkan bahwa mencabut rambut kemaluan meningkatkan risiko mengembangkan vulvodynia atau nyeri kronis pada vulva.

Yang harus dilakukan

Apabila kita ingin mencoba brazilian wax, tips berikut ini dapat membantu kita mempersiapkan diri untuk mendapatkan hasil terbaik.

• Tahu kapan harus melewati waxing

Bagi kita yang memiliki kulit sangat sensitif, sedang mengonsumsi obat jerawat dan isotretinoin dalam enam bulan terakhir, maka kita sebaiknya tidak melakukan waxing.

Baca juga: Metode Mencukur Bulu Sugaring dan Waxing, Apa Bedanya?

"Waxing saat mengonsumsi isotretinoin dapat menyebabkan bekas luka permanen dan itu berlaku untuk wax panas maupun dingin," kata Dr Khetarpal.

• Cari tahu sebelumnya

Dokter Khetarpal juga mengungkapkan bahwa waxing memang memiliki risiko infeksi atau cedera jika tidak dilakukan dengan benar.

"Baca ulasan dan mintalah rekomendasi untuk menemukan salon yang dapat dipercaya. Pastikan waxer sudah memiliki lisensi untuk melakukan prosedur ini," saran dia.

Di samping itu, para waxer harus benar-benar menjaga kebersihan dengan mengenakan sarung tangan dan menggunakan tongkat baru setiap kali mereka mengambil lilin dari pot daripada mencelupkan kembali tongkat yang sama untuk mengoleskan lilin ke kulit kita.

Persiapan untuk melakukan brazilian wax

Untuk mendapatkan hasil terbaik, kita dapat melakukan beberapa langkah sederhana dalam mempersiapkan diri sebelum melakukan brazilian wax.

• Memangkas rambut

Pastikan panjang rambut kemaluan setidaknya seperempat inci atau 0,63 cm agar waxing dapat melakukan tugas selanjutnya.

Dan jika kita memiliki rambut kemaluan yang lebih panjang, kita mungkin perlu memangkasnya sebelum melakukan brazilian wax.

Baca juga: Shaving vs Waxing, Mana yang Terbaik untuk Kulit?

• Eksfoliasi

Melakukan eksfoliasi pada area kemaluan sebelum brazilian wax juga dapat mencegah rambut tumbuh ke dalam. 

• Cegah rasa sakit

Minum ibuprofen atau acetaminophen sekitar setengah jam sebelum janji temu dengan waxer.

Perawatan setelah brazilian wax

Setelah melakukan waxing, kulit kita mungkin akan sedikit lembut. Jadi, kenakan pakaian yang longgar dan nyaman untuk menghindari ketidaknyamanan.

"Menggunakan kompres dingin dapat membantu meringankan rasa sakit dan mengurangi kemerahan," terang Dr Khetarpal.

Kemudian, pertimbangkan juga untuk mencuci dengan pembersih ringan supaya dapat menenangkan kulit dan menghilangkan sisa lilin.

Setelah waxing kita juga perlu melewatkan berendam di bak mandi atau berhubungan seks selama satu hari atau lebih sampai kulit mulai tenang dan terasa sakit.

"Brazilian wax mungkin bukan perawatan salon yang paling santai yang bisa kita dapatkan. Tetapi jika kita ingin bebas rambut sepenuhnya, ini mungkin menjadi pilihan yang tepat," imbuh dia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau