Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Agung Setiyo Wibowo
Author

Konsultan, self-discovery coach, & trainer yang telah menulis 28 buku best seller. Cofounder & Chief Editor Kampusgw.com yang kerap kali menjadi pembicara pada beragam topik di kota-kota populer di Asia-Pasifik seperti Jakarta, Singapura, Kuala Lumpur, Manila, Bangkok, Dubai, dan New Delhi. Founder & Host The Grandsaint Show yang pernah masuk dalam Top 101 podcast kategori Self-Improvement di Apple Podcasts Indonesia versi Podstatus.com pada tahun 2021.

Jurus Melewati Quarter-Life Crisis

Kompas.com - 20/09/2022, 11:50 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Kedua, ikuti apa yang membuat bahagia. Bagaimana kita tahu apa yang benar-benar membuat kita bahagia?

Pertama-tama kita perlu mengetahuinya dan dapat melakukannya dengan penuh perhatian ketika kita merasa bahagia pada saat itu.

Mencatat perasaan ini dapat membantu kita mengidentifikasi apa yang membuat kita merasa bahagia.

Sebaliknya jika kita berfokus pada apa yang kita pikir harus kita lakukan dan membandingkan diri sendiri dengan teman dan keluarga pada usia yang sama, maka kita akan kehilangan apa yang benar-benar kita inginkan.

Ikutilah hasrat kita sendiri dan gunakan itu sebagai motivasi untuk mencapai tujuan pribadi kita.

Ketiga, buatlah rencana. Saat kita lebih rileks dan merasa tenang, kita bisa meluangkan waktu untuk menyusun rencana.

Meluangkan waktu untuk menulis apa yang kita inginkan dalam hidup dapat membantu kita merasa lebih dekat untuk mencapai tujuan tersebut.

Membuat tujuan kecil setiap minggu akan membuatnya lebih mudah untuk dicapai dan membantu kita menemukan kepercayaan diri untuk membuat keputusan yang tepat di masa depan.

Membuat rencana dapat membantu kita merasa lebih sadar diri dan mengabaikan tekanan apa pun untuk melakukan apa yang menurut kita seharusnya dilakukan.

Setelah kita memiliki rencana itu, kita dapat mulai menerapkan langkah-langkah kecil untuk membuat perubahan yang dapat membantu meningkatkan sikap kita.

Jika sikap kita terhadap diri sendiri menjadi lebih positif, maka kita akan mulai mantap untuk mengetahui apa yang benar-benar kita inginkan dalam hidup.

Keempat, tekuni pekerjaan sampingan. Salah satu alasan terbesar orang mengalami kesulitan mengambil "lompatan besar" untuk mengejar impian mereka adalah stabilitas keuangan dan jaminan untuk sukses.

Kita dapat terus merasa "secured" dan mencoba hal-hal baru dengan bekerja sampingan. Pekerjaan sampingan bisa kita mulai dengan menekuni pekerjaan sesuai hobi atau minat.

Bisa juga mengikuti peluang yang ditawarkan oleh pihak luar seperti menjadi dropshipper, reseller, agen asuransi, distributor MLM dan seterusnya.

Pekerjaan sampingan memang membutuhkan waktu, tenaga, dan dedikasi ekstra. Namun kita dapat melihatnya sebagai cara untuk mengembangkan hobi dan minat dengan bonus menghasilkan uang dan jaringan yang berfaedah di kemudian hari.

Kita tidak pernah tahu, pekerjaan sampingan itu dapat berubah menjadi pekerjaan penuh waktu dan bahkan menghasilkan lebih banyak uang daripada yang kita kira sebelum kita mencobanya.

Nasihatilah diri sendiri untuk berani mengambil pekerjaan sampingan. Jika kita sudah siap mental, tidak ada salahnya untuk merintis bisnis kita sendiri.

Kelima, nikmati ketidaknyamanan sementara. Ada dua jenis ketidaknyamanan dalam hidup ini: ketika kita dihadapkan pada marabahaya dan ketika kita menghadapi hal baru yang belum pernah diketahui sebelumnya.

Ketidaknyamanan berasal dari alam bawah sadar kita yang mencoba memberi sinyal kepada kita bahwa situasi atau gaya hidup kita saat ini tidak lagi melayani kita atau bahwa kita berada dalam "musim pertumbuhan" dan perubahan.

Nikmatilah ketidaknyamanan dan dengarkan. Kenali bagian-bagian diri kita yang merasa tidak nyaman dan coba cari tahu apa sebenarnya yang menyebabkan ketidaknyamanan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com