Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Generasi Alpha Jadi Kelompok Paling Berpengaruh di Masa Mendatang

Kompas.com, 20 Desember 2022, 06:10 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - iGeneration atau yang sering disebut sebagai generasi Alpha adalah anak-anak yang terlahir di tahun 2010 sampai 2025.

Mereka merupakan generasi pertama yang seluruhnya terlahir di abad ke-21, anak dari Gen Y dan generasi Milenial atau adik dari Gen-Z.

Kelompok yang satu ini, tumbuh dan berkembang di tengah kemajuan teknologi yang begitu pesat.

Tak jarang banyak yang menyebut bahwa generasi Alpha menjadi generasi yang paling berpengaruh di masa mendatang. Apa benar demikian?

Baca juga: Mengulik Karakteristik Generasi Alpha sebagai Penerus Masa Depan 

Generasi Alpha kelompok paling berpengaruh

Ilustrasi generasi alphaTelus International Ilustrasi generasi alpha

Generasi Alpha dianggap sebagai generasi yang paling diuntungkan dengan kemajuan teknologi saat ini.

Mereka disebut-sebut sebagai kelompok masyarakat yang paling berpengaruh di masa depan, karena dianggap memiliki ide-ide kompleks bahkan mampu melampaui hal-hal yang jauh dari usia mereka.

Melansir laman Times of India, pada dasarnya kemampuan yang mereka miliki itu tak lepas dari kemajuan zaman.

Mereka tumbuh di era iPhone, iPad, dan aplikasi canggih dan modern seperti Siri, hingga Google Assistant di lingkungan terdekatnya.

Satu hal yang sangat terlihat dari kemajuan mereka adalah mampu mengoperasikan sejumlah aplikasi yang mungkin orangtuanya tidak mengerti.

Mereka tidak takut belajar mengenai kecanggihan teknologi atau menyentuh tombol hingga mempelajari fungsi dari tombol tersebut.

Melihat faktor tersebut, tak heran heran jika generasi Alpha ini diberkati dengan kecerdasan berbasis teknologi yang lebih tinggi dari generasi sebelumnya.

Baca juga: Generasi Alpha Sangat Melek Teknologi, Orangtua Harus Bagaimana? 

Ilustrasi generasi alpha Ilustrasi generasi alpha

Menurut sebuah survei yang dilakukan kepada 8.000 orangtua dari para generasi Alpha di banyak negara termasuk di AS, Inggris, China dan Brasil.

Para orangtua mengakui bahwa pada usia 8 tahun, mereka menganggap anaknya memiliki pengetahuan lebih tentang teknologi daripada diri mereka sendiri.

Sekitar 27 persen orangtua juga melihat bahwa anak-anak mereka lebih menghargai teknologi terkini seperti iPad atau iPhone melebihi gadget lainnya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau