4. Gangguan metabolik
Sistem metabolisme menentukan bagaimana makanan yang dikonsumsi akan diubah menjadi energi dan digunakan oleh tubuh.
Hormon, serta organ ginjal dan hati adalah bagian dari sistem ini. Sedikit gangguan di salah satu bagian tersebut dapat memicu masalah.
Kerusakan saraf merupakan akibat dari beberapa jenis gangguan metabolisme dan penyakit, antara lain:
5. Pengobatan atau perawatan tertentu
Beberapa obat atau perawatan medis dapat menyebabkan kesemutan di tangan dan kaki.
Perawatan kanker, seperti kemoterapi dan terapi radiasi berisiko tinggi menyebabkan kerusakan saraf dan perkembangan neuropati perifer.
Neuropati perifer bahkan dapat berkembang bertahun-tahun setelah perawatan kanker dihentikan.
Baca juga: 5 Cara Alami Untuk Meredakan Kesemutan
Neuropati belum tentu merupakan gejala diabetes. Sebaliknya, kondisi ini adalah komplikasi stadium akhir dari penyakit diabetes.
Neuropati diabetes berkembang dari waktu ke waktu karena gula darah tinggi dan lemak dalam darah menyebabkan kerusakan saraf.
Diperkirakan, separuh dari semua penderita diabetes mengembangkan beberapa bentuk neuropati.
Individu yang menderita diabetes bersama kondisi berikut kemungkinan besar mengembangkan neuropati diabetik, yaitu:
Mengendalikan kadar gula darah dan mengatasi faktor risiko ini dapat membantu mengurangi kemungkinan terkena neuropati diabetik.
Mengendalikan gula darah adalah langkah pertama dalam mengobati neuropati diabetik. Jika hal itu sudah dilakukan, sekitar satu tahun kemudian gejala neuropati kemungkinan bisa berkurang.
Jangan lupa melindungi diri dari cedera terkait neuropati (seperti menginjak benda tajam) dengan memakai alas kaki di sekitar rumah.