KOMPAS.com - Popularitas tas branded dari rumah mode ternama membuat versi KW-nya bermunculan di mana-mana.
Sekilas, desainnya amat mirip dengan logo yang juga serupa meskipun kualitasnya tentu jauh berbeda.
Dari beberapa nama; Louis Vuitton, Chanel, dan Hermes menjadi merek yang paling banyak ditiru.
Baca juga: Rafael Alun hingga Sekda Riau, Mereka yang Kompak Mengaku Tas Branded Istri KW Usai Jadi Sorotan
Harganya tidak selalu murah karena kadang tas KW ini juga dijual dengan harga fantastis.
Korbannya biasanya pemula yang belum paham detail merek-merek tersebut dengan ciri khas dan keunggulannya masing-masing.
Termakan gengsi, mereka cenderung bersikap kurang hati-hati sehingga akhirnya membeli tas palsu.
Louis Vuitton, Chanel, dan Hermes menjadi merek idaman banyak orang jika bicara soal tas desainer.
Desainnya yang klasik dengan material berkualitas menjadi kunci kemewahannya.
Untuk memastikan kita membeli produk yang otentik, pastikan kita mengenali detail dari masing-masing merek ini.
Baca juga: Merek-merek Tas Branded yang Cocok untuk Investasi, Sudah Tahu?
Beberapa ciri keaslian dari tas Louis Vuitton antara lain:
Setiap tas Louis Vuitton melewati 100 tahap produksi dan kanvasnya memiliki tampilan berbeda yang sulit ditiru.
Tas Louis Vuitton yang asli sering kali memiliki lapisan kulit domba dan trim kulit sapi, namun koleksi monogramnya yang klasik selalu terbuat dari kanvas dan tidak pernah terbuat dari kulit.
Banyak yang berusaha menirunya dengan memberikan tampilan kulit dan sebagai hasilnya, menonjolkan tekstur butiran, yang menandakan ini tas KW.
Baca juga: Istri Teddy Minahasa Bawa Tas Louis Vuitton Rp 35 Juta ke Persidangan
Rumah mode ini tidak menyertakan nomor seri untuk tas rilisannya.