Namun, koleksi sejak tahun 1980-an memiliki cap tanggal 'tersembunyi' sebagai informasi waktu dan lokasi pembuatannya meskipun tidak menjadi jaminan keasliannya.
Detail ini biasanya ada di interior tas dengan angka-angkanya sering kali diembos di belakang jahitan Louis Vuitton.
Baca juga: Tas Kaleng Cat Louis Vuitton Karya Virgil Abloh Dihargai Rp 35 Juta, Mau?
Koleksi tas Louis Vuitton yang lebih baru dilengkapi microchip yang tidak dapat dilihat oleh mata.
Kita bisa membawanya ke gerai resmi untuk dilakukan pemindaian guna memastikan keasliannya.
Baca juga: LV Dituntut Ratusan Juta karena Dituduh Jual Tas KW, Ini Kronologinya
Semua hardware tas Louis Vuitton diembos dengan logo merek tersebut termasuk bagian handle dan kakinya.
Tas KW yang banyak beredar umumnya jarang meniru detail ini.
Louis Vuitton tidak menerbitkan pernyataan mengenai keaslian tas tertentu.
Jika sebuah tas disertai pernyataan keaslian, maka bisa dipastikan sebagai barang palsu.
Popularitas tas Chanel di kalangan tua maupun muda membuatnya sering jadi sasaran tiruan.
Pastikan kita tidak tertipu dengan mengenali detailnya, seperti berikut ini:
Panel yang ditampilkan dalam setiap tas Chanel sangat ikonik dengan delapan jahitan per panel.
Jika sebuah tas memiliki desain yang amat mirip namun dengan jahitan yang kurang dari itu maka kita perlu meragukan keasliannya.
Baca juga: 10 Tas Chanel Ikonik Sepanjang Masa
Setiap produk Chanel dibuat dengan keahlian tinggi untuk memastikan fitur quilting tertata sejajar di seluruh permukaannya.
Di sisi lain, produk palsu jarang bisa meniru detail ini.