Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zendaya Enggan Pakai 5 Merek Fesyen Mewah Ini, Apa Alasannya?

Kompas.com, 14 Mei 2024, 18:30 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aktris sekaligus penyanyi, Zendaya, mungkin menjadi salah satu selebritas Hollywood yang cukup memiliki pengaruh dalam hal fesyen.

Ia juga beberapa kali sempat ditunjuk sebagai duta merek untuk beberapa rumah mode mewah, sebut saja Bulgari, Valentino, hingga Louis Vuitton.

Kendati demikian, bintang film "Challengers" itu rupanya memiliki daftar hitam bagi merek-merek fesyen mewah yang dihindari, atau tidak akan dipakainya.

Menurut stylist langganan Zendaya, Law Roach, beberapa merek tersebut antara lain Chanel, Dior, Gucci, Valentino, dan Saint Laurent.

Dalam sebuah episode podcast fesyen berjudul "The Cutting Room Floor", Roach mengenang bagaimana merek-merek itu pernah menolak untuk mendandani Zendaya di awal karirnya dengan koleksi mereka.

Sang stylist mengungkapkan bahwa semua rumah mode itu mengatakan tidak kepada Zendaya, dan menyuruhnya untuk mencoba lagi tahun depan, lalu menyebutnya tidak punya kompetensi yang cukup di dunia hiburan saat itu.

"Kemudian saya bilang, 'Kalau kamu berkata tidak, itu akan menjadi tidak untuk selamanya.' Hal itu terus terngiang cukup lama," kata Roach, seperti dikutip dari laman The New York Post, pada Selasa (14/5/2024).

Baca juga: Gaya Glamor Zendaya Berbalut Gaun ala Old Hollywood

Roach menambahkan, sampai saat Zendaya menjadi model cover majalah Vogue Amerika, ia masih belum pernah mengenakan salah satu dari koleksi dari rumah mode tersebut.

"Zendaya masih belum pernah mengenakan Dior, Chanel, dan Gucci di atas karpet merah, di media apapun, penampilan apapun, tidak pernah," terang Roach.

"Pertama kali dia mengenakan Valentino di depan umum adalah ketika dia memiliki kontrak dengan rumah mode tersebut," ujar dia.

Dalam podcast itu, Roach juga mengingat ketika di awal karirnya ketika Zendaya masih menjadi bintang muda yang sedang naik daun, ia akan mendukung stylist kesayangannya.

"Dia selalu mendukung saya dan memastikan saya berada di ruangan yang menurut orang lain tidak seharusnya saya tempati. Bahkan saat dia masih menjadi seorang gadis yang sangat muda, Ketika masih berusia 16 atau 17 tahun," kata Roach.

Meskipun sudah pensiun dari dunia styling pada tahun 2023, Roach pernah mengatakan kepada The New York Times bahwa ia tidak dapat menolak Zendaya, yang menjadi co-chair Met Gala dengan mengenakan busana rancangan John Galliano tahun ini.

"Kami juga menyebut hubungan kami sebagai 'ide besar, detail kecil', ibaratnya hubungan kami seperti saya yang menulis naskah dan Zendaya yang menulis ulang," imbuhnya.

Baca juga: Met Gala 2024, Zendaya Curi Perhatian Bawakan Dua Gaun Terpisah

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau