Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, Diperbarui 12/04/2023, 14:20 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seekor anjing Chihuahua betina berusia dua tahun bernama Pearl resmi dinobatkan sebagai anjing terpendek di dunia dalam Guinness World Records.

Anjing yang lahir pada 1 September 2020 itu memiliki tinggi badan 9,14 sentimeter, atau kira-kira lebih pendek dari satu es krim batangan (popsicle).

Hewan berbulu itu juga tujuh kali lebih pendek dari Jyoti Amge, wanita terpendek di dunia yang masih hidup.

Sedangkan, panjang tubuh Pearl cuma 12 sentimeter (seukuran uang kertas), dan berbobot 553 gram saja.

Baca juga: Perempuan 41 Tahun Cetak Rekor Dunia Ultramaraton 23 Hari

Kerabat dari anjing pemegang rekor terdahulu

Pearl, anjing terpendek di dunia Pearl, anjing terpendek di dunia

Pearl adalah kerabat dari Miracle Milly, anjing pemegang rekor sebelumnya yang berukuran hanya 9,65 sentimeter.

Sayangnya, Milly sudah mati pada tahun 2020 sebelum Pearl lahir.

Pearl, anak dari saudara perempuan identik Milly mempunyai berat lahir hanya sekitar 28 gram.

"Kami bersyukur memiliki dia (Pearl)," kata sang pemilik, Vanesa Semler.

"Serta mempunyai kesempatan langka untuk memecahkan rekor kami dan berbagi berita mengagumkan ini ke seluruh dunia."

Baca juga: Makan Spaghetti Romantis, 433 Pasangan Cetak Rekor Dunia

Dipamerkan di sebuah acara televisi

Pearl, anjing terpendek di dunia Pearl, anjing terpendek di dunia

Baru-baru ini, Pearl dipamerkan kepada khalayak luas di Milan, Italia, dalam program televisi Lo Show Dei Record.

Anjing tersebut dibawa ke atas panggung oleh Vanesa dalam kursi berbentuk seperti telur Paskah berwarna merah muda.

Kepada pembawa acara Gerry Scotti, Vanesa menyebut Pearl mirip seperti diva karena pilihan makanannya yang mewah seperti ayam dan salmon, serta gemar berdandan.

"Kami sering bersenang-senang bersama," ujar Vanesa sembari menerangkan momen di mana keduanya pergi berbelanja di Milan.

Vanesa menggambarkan ukuran Pearl kecil seperti bola dan hanya sedikit lebih tinggi daripada cangkir teh.

Baca juga: Rekor Dunia, Bocah Perempuan 5 Tahun Terbitkan Buku Sendiri

Tidak seperti kebanyakan ras Chihuahua, Pearl memiliki temperamen yang sangat tenang dan tidak merasa terganggu saat tampil di atas panggung menghadapi banyak penonton.

Pengukuran tubuh Pearl dilakukan di rumah sakit tempatnya lahir

Pearl, anjing terpendek di dunia Pearl, anjing terpendek di dunia
Tubuh Pearl diukur di Crystal Creek Animal Hospital di Orlando, Florida, AS, tempat di mana ia lahir.

Dr Giovanni Vergel yang menangani Pearl menggunakan penggaris khusus anjing untuk mengukur secara akurat.

Pearl diukur sebanyak tiga kali berturut-turut, dengan jeda singkat di antara setiap pengukuran.

"Saat menunggu, Pearl tetap aktif berjalan di atas kain penyerap air kencing," tulis Vergel dalam laporannya.

Setiap pengukuran dilakukan dengan mengikuti aturan rekor, yaitu mengukur dari dasar kaki depan hingga ke punggung belakang di antara tulang bahu dalam garis vertikal lurus.

Baca juga: Rekor Dunia, Pria Ini Tonton Spider-Man: No Way Home 292 Kali

Meskipun sudah berusia lebih dari dua tahun, Pearl yang berukuran mungil itu masih memiliki jiwa layaknya bayi anjing, menurut Vanesa.

Wanita itu mengaku juga memelihara tiga anjing lain, namun semuanya berukuran normal kecuali Pearl.

"Pearl adalah satu-satunya yang kecil," tutur dia seperti dilansir laman Guinness World Records.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Baca tentang


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau