Penulis
Saat anak mulai sekolah, dia akan diajari untuk mengenali bunyi yang dibuat oleh setiap huruf, dan kombinasi huruf yang disebut fonik.
Menarik perhatian balita pada huruf dan suara juga akan mendorongnya untuk memperhatikannya sehingga bisa jadi langkah pertama untuk belajar membaca.
Baca juga: Seberapa Efektif Buku Dongeng Berbahasa Asing pada Balita?
Menyanyikan banyak lagu dan senandung anak juga akan membantu balita mendengar suara dalam kata-kata tersebut.
Pilih lagu alfabet sehingga memudahkan proses pengenalan seperti yang liriknya berbunyi 'a untuk apel, b untuk beri dan c untuk ceri' dan sejenisnya.
Para pakar juga mengingatkan agar orangtua tidak memaksakan balita belajar alfabet jika anak belum terlihat tertarik.
Umumnya, anak-anak tidak akan mulai menyebutkan dan membunyikan huruf-huruf alfabet sampai berusia sekitar empat tahun.
Baca juga: 5 Cerita Menarik Tentang Cipung, Sepatu Mengelupas hingga Kado Murah dari Suster Rini
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang