Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Rahasia Meghan Trainor Miliki Tubuh Ideal Usai Melahirkan

Kompas.com, 26 April 2023, 13:37 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

2. Konsisten latihan fisik

Bahkan saat hamil pada Februari 2021, Meghan tidak mundur dari latihan fisik yang menantang.

Dia tetap konsisten melatih kekuatan lengan dan kakinya secara bersamaan dengan latihan seperti deadlift dan angkat beban dengan konsultasi dulu ke dokter kandungannya.

3. Menjaga kesehatan mentalnya

Menurut penyanyi kelahiran 1993 ini, olahraga adalah cara terbaik untuk menjaga kesehatan mentalnya agar tidak terpuruk dengan penambahan berat badan.

"Berolahraga adalah salah satu cara favorit biar mental tetap sehat. Di tahun 2022, saya meluangkan lebih banyak waktu untuk itu," ungkap Meghan.

4. Melatih fisik dengan bantuan personal trainer

Mungkin tidak semua orang memiliki akses untuk berlatih dengan bantuan personal trainer.

Namun kata dia, bantuan dari seorang profesional di bidangnya, khususnya dalam penurunan berat badan merupakan hal yang paling mendasar.

Sejauh ini, dia mempercayakan dan bekerja sama dengan personal trainer terkenal, Rebecca Stanton.

5. Menggabungkan latihan split

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Rebecca Stanton (@rebeccabroxfit)

Sebuah studi pada tahun 2019 menemukan bahwa latihan split atas dan bawah menghasilkan lebih banyak massa otot dan peningkatan kekuatan dibandingkan latihan otot biasa yang dilakukan tiga kali dalam seminggu.

Rebecca membagikan video saat Meghan melakukan latihan split untuk melatih otot kakinya. Sementara di hari yang lain dia melatih otot di lengan untuk memangkas kelebihan lemak di area tersebut.

Beberapa rekomendasi latihan split yang mudah dilakukan adalah seperti push atau pull split, seperti latihan atau gerakan menarik sesuatu di satu hari, kemudian latihan push di hari berikutnya.

Baca juga: Ketika Kim Kardashian Salah Tag Meghan Trainor Malah Nyasar ke Cewek Asal Bandung 

6. Suka olahraga lari

Demi menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh secara keseluruhan, dia juga rutin melakukan latihan olahraga lari cepat atau sprint.

7. Latihan melompat

Latihan pylos atau lompat juga kerap dilakukan Meghan Trainor untuk memangkas kelebihan berat badan.

Dia melakukannya dengan gerakan melompat maksimal dengan interval pendek dan eksplosif.

8. Latihan unilateral

Tidak seperti latihan bilateral (squat, deadlift, press-up), yang mengharuskan kita menggunakan tubuh secara simetris, latihan unilateral melatih satu sisi tubuh pada satu waktu.

Latihan itu berguna untuk mengatasi ketidakseimbangan otot, yang dapat mencegah cedera, dan juga akan membantu kita membangun kekuatan inti.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau