Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertanyaan yang Wajib Diutarakan Kandidat dalam Wawancara Kerja

Kompas.com - 15/05/2023, 15:16 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber CNBC

KOMPAS.com - Mempersiapkan jawaban untuk menghadapi pertanyaan dalam wawancara kerja bisa menjadi proses yang tidak mudah.

Tapi jangan lupa, mengajukan pertanyaan kepada perekrut juga sama pentingnya.

Pelatih karier Natalie Fisher menemukan kesalahan besar yang sering dilakukan oleh kandidat, yakni gagal menanyakan pertanyaan yang baik kepada perekrut.

Baca juga: Kualitas yang Membuat Introvert Unggul dalam Wawancara Kerja

Menurut Fisher, kandidat cenderung lebih terobsesi memberikan jawaban tepat daripada menanyakan pertanyaan yang relevan.

Umumnya, perekrut akan mengatakan "apakah Anda memiliki pertanyaan?" di akhir wawancara.

Pada tahap ini, sebaiknya kita tidak terdiam dan kebingungan karena tidak dapat merespons ucapan perekrut.

Fisher menyebut, ada satu pertanyaan yang sangat dianjurkan untuk ditanyakan dalam wawancara kerja. Pertanyaan ini bahkan bisa membantu pelamar diterima saat itu juga.

"Jika karyawan baru dapat mencapai satu hal yang akan membuat perusahaan terkesan, apakah itu?" sebut Fisher.

Menandakan pelamar memiliki strategi dan memikirkan masa depan

Melalui pertanyaan di atas, kita mengatakan kepada perekrut bahwa kita tidak hanya melakukan tugas yang ditentukan, melainkan berencana melakukan lebih dari itu.

Selain itu, pertanyaan ini menunjukkan kita percaya diri dan dapat menunjukkan kepribadian dalam wawancara.

Baca juga: Pertanyaan Terbaik untuk Diajukan dalam Wawancara Kerja

Jika perekrut tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut, ambil kesempatan untuk membahas dan membayangkan apa yang mungkin terjadi jika kita diterima bekerja di perusahaan itu.

Cara memaksimalkan pertanyaan

Setelah kita bertanya, biasanya perekrut akan berpikir sejenak dan menjawab tujuan perusahaan saat ini dan kriteria kandidat ideal.

Untuk merespons, bagikan pengalaman yang relevan.

Misalnya, jika perekrut menginginkan kandidat yang berhasil memenuhi target penjualan tertentu (misalnya 100 persen) dalam waktu enam bulan dan kita pernah mencapainya di kantor lama, maka ceritakan kepada perekrut.

Kita dapat mengatakan "dalam enam bulan setelah memulai pekerjaan saya saat ini, saya berhasil mencapai 150 persen dari target perusahaan."

Baca juga: Simak, 4 Tips Sukses Wawancara Kerja untuk Introvert

Halaman:
Sumber CNBC


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com