KOMPAS.com - Mempersiapkan jawaban untuk menghadapi pertanyaan dalam wawancara kerja bisa menjadi proses yang tidak mudah.
Tapi jangan lupa, mengajukan pertanyaan kepada perekrut juga sama pentingnya.
Pelatih karier Natalie Fisher menemukan kesalahan besar yang sering dilakukan oleh kandidat, yakni gagal menanyakan pertanyaan yang baik kepada perekrut.
Baca juga: Kualitas yang Membuat Introvert Unggul dalam Wawancara Kerja
Menurut Fisher, kandidat cenderung lebih terobsesi memberikan jawaban tepat daripada menanyakan pertanyaan yang relevan.
Umumnya, perekrut akan mengatakan "apakah Anda memiliki pertanyaan?" di akhir wawancara.
Pada tahap ini, sebaiknya kita tidak terdiam dan kebingungan karena tidak dapat merespons ucapan perekrut.
Fisher menyebut, ada satu pertanyaan yang sangat dianjurkan untuk ditanyakan dalam wawancara kerja. Pertanyaan ini bahkan bisa membantu pelamar diterima saat itu juga.
"Jika karyawan baru dapat mencapai satu hal yang akan membuat perusahaan terkesan, apakah itu?" sebut Fisher.
Melalui pertanyaan di atas, kita mengatakan kepada perekrut bahwa kita tidak hanya melakukan tugas yang ditentukan, melainkan berencana melakukan lebih dari itu.
Selain itu, pertanyaan ini menunjukkan kita percaya diri dan dapat menunjukkan kepribadian dalam wawancara.
Baca juga: Pertanyaan Terbaik untuk Diajukan dalam Wawancara Kerja
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.