KOMPAS.com - Tragedi kapal selam wisata Titanic menyita perhatian dunia.
Setelah pencarian, dipastikan jika kapal selam itu hancur akibat ledakan dahsyat yang dipicu tekanan air.
Lima orang penumpangnya, yang berniat menyaksikan reruntuhan kapal Titanic, tewas di dalamnya.
Namun siapa sangka, ada suatu kebetulan yang sangat tragis dalam insiden ini.
Pilot kapal tersebut, CEO OceanGate Stockton Rush adalah suami Wendy Rush yang merupakan cicit Isidor dan Ida Straus, pasangan yang ikut menjadi korban saat Titanic tenggelam di tahun 1912.
Baca juga: Profil OceanGate, Perusahaan Penyelenggara Tur Kapal Selam Titanic yang Hilang di Samudra Atlantik
Wendy, yang memiliki nama gadis Hollings Weil, adalah keturunan dari salah satu putri Straus, Minnie.
Ia menikah dengan Stockton pada Juli 1986 lalu menjadi anggota ekspedisi dan direktur komunikasi OceanGate, perusahaan swasta yang menyediakan wisata berisiko tinggi ini.
Dalam wawancara dengan The New York Times, Joan Adler, direktur eksekutif Straus Historical Society mengatakan jika Wendy memiliki hubungan keluarga dengan salah satu putri Straus dari pihak ayahnya.
Baca juga: Mengulik Kegemaran Orang Kaya pada Wisata Mahal Berisiko Tinggi
Isidor dan Ida yang bepergian dengan Titanic menolak dievakuasi dan memutuskan untuk tetap bersama saat kapal mewah itu tenggelam di Samudera Atlantik.
Kisah keduanya menjadi inspirasi James Cameron untuk salah satu adegan mengharukan di film Titanic saat pasangan tersebut digambarkan berpelukan mesra saat air mulai naik ke kabinnya, bersama menyambut ajalnya.
Baca juga: Berapa Biaya Tur Pakai Kapal Selam untuk Menjelajahi Bangkai Titanic?
Dalam wawancara Today Show di tahun 2017, cicit pasangan tersebut, Paul A. Kurzman mengatakan jika kakek dan nenek buyutnya itu merupakan penumpang kelas satu Titanic.
Saat proses penyelamatan, wanita dan anak-anak diprioritaskan untuk menaiki sekoci.
Pengecualian diberikan kepada Isidor karena usianya yang sudah tua dan statusnya sebagai pemilik Macy's Department Store, pusat perbelanjaan kelas atas di masa itu.
Namun ia menolak hal tersebut dan enggan masuk ke sekoci sampai seluruh wanita dan anak-anak terselamatkan.
Baca juga: Kronologi Hilangnya Kapal Selam Tur Bangkai Titanic