Melakukan hal ini dapat membantu otak untuk memproses, menganalisis, dan menyaring informasi yang dibutuhkan.
Kebiasaan ini akan membuat kita lebih bijak, sekaligus lebih mudah menemukan insight atau ide-ide baru.
Mengerti kekurangan dan kelebihan diri sendiri dapat membantu kita untuk membuat keputusan lebih baik, jelas dan terarah.
Journaling atau menulis catatan harian, membuat list tentang kelebihan dan kekurangan merupakan cara yang dapat dilakukan agar dapat lebih memahami diri sendiri.
Baca juga: Pentingnya Self Awareness untuk Optimalkan Potensi Masa Depan
Obrolan dan diskusi merupakan hal yang berbeda.
Berdiskusi biasanya membuat kita mendapatkan lebih banyak insight, wawasan dan pengetahuan.
Kita dapat membuka topik diskusi mengenai pekerjaan, percintaan, ambisi, dan hal lain dari perspektif yang berbeda.
Untuk membuat lebih bijaksana, saat berdiskusi cobalah untuk menjadi pendengar yang baik, gunakan bahasa yang sopan dan tidak menyakiti dan jangan memotong pembicaraan.
Membagikan pengetahuan dan perspektif kita kepada orang lain adalah kebiasaan dari orang bijak.
Mereka tak pelit ilmu karena memiliki segudang pengetahuan. Salah satu cara belajar terbaik adalah dengan mengajari orang lain.
Cobalah untuk menyampaikan opini yang terstruktur, didasari pernyataan logis, dan menggunakan penjelasan teknis.
Cara ini akan membuat pernyataan lebih didengar dan menarik.
Membagikan pengetahuan juga bisa dilakukan dengan menulis di website, membagikan konten atau video menarik di media sosial.
Mampu menyampaikan argumen yang baik adalah tanda dari orang bijaksana.
Untungnya, cara berargumen ini bisa dipelajari dan dilatih.