Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Ibu Hamil Dilarang Mencium Bau Cat Tembok?

Kompas.com, 5 September 2023, 10:07 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber Parents

KOMPAS.com - Selama hamil pasti muncul keinginan calon ibu untuk mendekorasi kamar bayi. Namun, sebaiknya berhati-hati jika ingin mengecat tembok sendiri.

Ada mitos yang menyebut ibu hamil dilarang mencium bau tembok yang baru dicat. Kandungan kimia dalam produk cat dikhawatirkan berdampak buruk bagi janin.

"Aturan umum agar ibu hamil menghindari mengecat tembok sendiri adalah demi keamanan ibu dan janin dari risiko asap cat," kata dokter obgin Monte Swarup seperti dikutip dari parents.com.

Asap cat (paint fumes) merupakan polutan VOC (volatile organic compound) yang dilepaskan sebagai gas dari cairan kimia. Kebanyakan cat dalam ruangan melepaskan polutan tersebut.

Untuk memastikan keamanannya, gunakan produk cat yang dipakai bebas VOC.

"Cat lateks atau acrylic yang berbahan dasar air lebih baik dibanding yang berbahan dasar minyak. Cat minyak mengandung pelarut yang bisa berbahaya," kata Swarup.

Baca juga: 5 Cara Mencegah Cat Tembok Putih Menjadi Kuning

Ia juga merekomenasikan ibu hamil menghindari cat yang mengandung ether, biosida, dan ethylene glycol.

Ibu hamil yang mengidap asma dan penyakit pernapasan juga tidak dianjurkan mengecat tembok.

"Paparan dari asap cat dan VOC bisa memperparah penyakit pernapasan, menyebabkan sesak napas dan berbahaya bagi bayi," kata doula Shandra Scruggs.

Perempuan dengan riwayat alergi atau kulit sensitif juga dapat mengalami reaksi alergi pada beberapa produk cat. Gejala yang bisa muncul misalnya sakit kepala, pusing, dan iritasi kulit.

Sementara itu paparan VOC pada janin bisa menyebabkan gangguan pertumbuhan.

Oleh karena itu sebaiknya ibu hamil berhati-hati dan tidak banyak beraktivitas di ruangan yang sedang dicat atau baru dicat.

Baca juga: 6 Pilihan Warna Cat untuk Kamar Anak Perempuan

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau