Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 31 Januari 2024, 12:14 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Mengetahui tanda kencan pertama berhasil bisa memberikan kita suntikan semangat dan motivasi. Tandanya, si dia membuka diri dan kencan bisa berlanjut ke tahap berikutnya.

Jika kamu sedang berada pada situasi ini dan tengah menerka-nerka, apakah kencan pertama yang baru saja dijalani bersama gebetan berhasil, tanda-tanda berikut mungkin bisa menjadi acuan.

Baca juga: 5 Ide Tempat Kencan Pertama, Ada Kafe dan Venue Konser

Tanda kencan pertama berhasil

1. Waktu bersama lebih lama dari yang diduga

Salah satu tanda kencan pertama berhasil yang paling jelas terlihat adalah ketika durasi kencan tersebut lebih lama daripada yang kita duga atau rencanakan.

Misalnya, jika pada awalnya kamu hanya berencana ngopi bareng dengan dia, tapi ternyata berlanjut ke aktivitas nonton film dan ke toko buku bersama, artinya si dia mungkin menikmati waktunya ketika bersamamu. Seolah waktu yang sudah dilewati rasanya belum cukup.

"Setelah menghabiskan malam bersama, kamu dan dia masih saja menemukan tempat lain untuk dikunjungi karena satu sama lain saling menikmati waktu kebersamaan," ujar pakar hubungan, Marlena Cole, seperti dikutip Best Life.

2. Perbincangan bisa mengalir

Kita semua pernah ada dalam situasi ketika sedang berdua, tetapi hanya ada satu orang saja yang terus menginisiasi perbincangan.

Bisa jadi, kita menemui rekan kencan yang narsis dan selalu membicarakan tentang dirinya tanpa memberikan kita waktu untuk bicara

Namun, sebuah kencan pertama yang sukses memberikan ruang bagi kedua belah pihak untuk berbicara, bahkan membangun perbincangan yang mengalir secara alami.

Baca juga: Awas Bikin Ilfeel, Jangan Lakukan 10 Hal Ini Saat Kencan Pertama

Bahkan, bisa jadi pasangan kencanmu menemukan sesuatu yang menarik dari ceritamu lalu menemukan kesamaan ketertarikan antara kalian berdua.

3. Menertawakan hal yang sama

Saling berbagi humor adalah salah satu tanda adanya koneksi. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Evolutionary Psychology menemukan bahwa menertawakan humor satu sama lain adalah tanda dari ketertarikan kencan seseorang.

Meskipun, konteks studi ini terutama benar jika terjadi pada perempuan yang tertawa terhadap humor laki-laki.

Jika kamu dan dia bisa tertawa bersama, itu lebih baik lagi. Sebab, peneltiian menemukan bahwa dua orang yang menikmati humor bersama cenderung lebih bisa membangun relasi asmara.

Baca juga: 5 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Mawar, Cocok untuk Kencan

4. Tertarik dengan perbedaan gebetan

Kita tidak harus selalu sama dengan orang lain, termasuk dengan pasangan kencan.

Bahkan jika kamu dan dia punya banyak perbedaan ketertarikan, tetapi masih punya hal untuk dibincangkan bersama, artinya ada koneksi yang terbangun dan lebih dalam di antara kalian berdua.

5. Tidak ada yang malu jika berkontak fisik

Komunikasi non-verbal juga menjadi hal penting ketika melalui kencan pertama.

Menurut pakar kencan dari Dating Scout, Celia Schweyer, jika kamu dan si dia sama-sama tidak malu jika tak sengaja berkontak fisik beberapa kali, atinya kalian berdua sudah bergerak ke arah hubungan yang lebih dekat.

"Seperti secara lembut menepuk tangannya ketika tertawa atau tak sengaja lutut saling bergesekan ketika berdekatan," ucapnya.

Baca juga: 10 Tips Sukses Kencan Pertama untuk Cowok

6. Tidak merasa gugup atau cemas selama berkencan

Gugup aat kencan pertama adalah hal wajar, tetapi ketika setelahnya terbangun relasi secara alami, kita justru tidak merasakan cemas saat bersamanya.

"Jika setelahnya kamu mulai merasa nyaman dengan orang tersebut, itu adalah tanda kencan pertama berhasil," ujar profesional kesehatan mental tersertifikasi dar Maple Holistics, Adina Mahalli.

Pada dua orang dengan koneksi yang baik, perbincangan akan mengalir, saling menertawai humor yang sama, dan kita menjadi lebih otentik ketika bersamanya.

7. Nyaman saling berkontak mata

Tidak hanya sopan, berkontak mata dengan lawan bicara ketika kencan pertama juga merupakan cara untuk melihat adanya keterhubungan.

Dikutip dari Style Craze, jika pasangan kencan kita juga nyaman berkontak mata dengan kita, maka kalian berdua memiliki koneksi positif.

Baca juga: 5 Warna yang Sebaiknya Tidak Dipakai Saat Kencan Pertama

Jika ketika saling memandang muncul pancaran yang menyenangkan, maka itu juga merupakan sinyal yang positif.

8. Tidak ada rasa canggung yang mengganggu

Mungkin kamu sudah familiar dengan situasi saat rasa canggung muncul ketika obrolan kita dan pasangan kencan tiba-tiba terhenti.

Jika kita dan si dia sama-sama menikmati perbincangan, momen tersebut kemungkinan besar tidak akan ada karena masing-masingnya ingin saling mengenal satu sama lain.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau