Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 20 Maret 2024, 08:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Botak atau kebotakan (alopecia) merupakan kondisi di mana rambut yang rontok lebih banyak daripada yang tumbuh.

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan rambut rontok. Hal ini bisa dialami oleh siapapun, baik laki-laki maupun perempuan.

Untungnya, terdapat beberapa perawatan yang tersedia untuk membantu menumbuhkan kembali rambut di bagian yang botak atau menebalkan pertumbuhan rambut yang mengalami penipisan.

Dikutip dari laman Healthline pada Selasa (19/3/2024), berikut adalah cara-cara yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan rambut botak dengan cepat.

Baca juga: Mengatasi Kebotakan dengan Menumbuhkan Rambut, Mungkinkah?

Cara menumbuhkan rambut yang mulai botak 

1. Mengoleskan minyak

Menumbuhkan kembali rambut di bagian yang botak bisa dilakukan dengan mengoleskan beberapa minyak, seperti:

Minyak rosemary

Minyak rosemary memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meningkatkan sirkulasi sehingga dapat merawat rambut rontok.

Oleskan sedikit dengan lembut pada bagian yang botak setiap malam atau pertimbangkan untuk menggunakan sampo alami yang mengandung minyak rosemary.

• Minyak peppermint

Minyak peppermint bisa digunakan sebagai perawatan topikal yang efektif untuk meningkatkan pertumbuhan rambut dengan aman.

Oleskan sedikit minyak peppermint ke kulit kepala dengan jari-jari atau gunakan sampo yang mengandung minyak peppermint.

2. Gunakan lidah buaya

Lidah buaya biasanya dianggap sebagai perawatan kulit untuk penyembuhan luka dan meredakan luka bakar.

Namun, lidah buaya juga dapat membantu menumbuhkan kembali rambut dan melindungi kulit kepala dari penyakit.

Journal of Chemical and Pharmaceutical Research mencatat, sifat anti-inflamasi lidah buaya dan banyak enzim, mineral, serta bahan sehat lainnya menjadikannya perawatan pertumbuhan rambut yang aman, dan seringkali efektif.

Untuk menggunakannya, pijatkan ke kulit kepala sebelum keramas. Coba campurkan dengan minyak wheat germ atau santan kelapa (coconut milk).

Baca juga: 7 Cara Alami Menumbuhkan Rambut Lebih Cepat bagi Pria

Ilustrasi seorang pria sedang memijat kulit kepala sebagai perawatan kebotakan.Shutterstock/cunaplus Ilustrasi seorang pria sedang memijat kulit kepala sebagai perawatan kebotakan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau