Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/03/2024, 17:17 WIB
Via Furgativa Gumilar ,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rambut rontok seringkali menjadi musuh bagi orang yang mengalaminya. Saat menghadapi rambut rontok, banyak orang yang tidak yakin harus meminta bantuan kepada siapa.

Beberapa dari mereka kemudian menyembunyikan masalah kerontokan rambutnya dengan mengubah gaya rambut atau mencoba mengatasinya dengan produk yang di-klaim anti rontok. Ada juga yang mengonsumsi vitamin atau suplemen yang dijual khusus untuk pertumbuhan rambut.

Namun, perlu diperhatikan bahwa terlalu banyak mengonsumsi suplemen akan memperparah kerontokan rambut.

Baca juga: 7 Tips Atasi Masalah Rambut Rontok pada Pria

Tips mengatasi rambut rontok

Melansir dari American Academy of Dermatology Association, ada beberapa tips untuk mengatasi rambut yang rontok.

1. Minta bantuan dokter

Permasalahan rambut rontok banyak penyebabnya. Dengan mengunjungi dokter, kita akan mengetahui akar masalahnya, dan bisa menemukan treatment yang tepat untuk rambut rontok.

Dokter kulit berpengalaman dan terlatih untuk mendiagnosis kondisi yang memengaruhi kulit, rambut, dan kuku kita. Mereka dapat menemukan penyebabnya, dan dalam banyak kasus, berhasil mengatasi kerontokan rambut.

2. Jangan terlalu sering keramas

Keramas yang berlebihan, apalagi menggunakan air panas, akan menimbulkan trauma pada rambut. Rambut yang menipis atau rontok sangatlah rapuh jika terkena air. 

Selain itu, keramas terlalu sering juga akan menghilangkan sebum atau minyak alami rambut, yang pada gilirannya membuat rambut rapuh dan kering.

Menggunakan shampo yang lembut bisa menjadi solusi yang tepat saat keramas. Hindari  shampo yang menghilangkan kelembapan pada kulit kepala.

Jangan lupa juga memakai kondisioner pada batang rambut, yang berfungsi untuk melapisi rambut dan mencegah kerusakan dan ujung yang bercabang.

Baca juga: 10 Pemicu Rambut Rontok yang Mungkin Tak Disadari

3. Minimalkan penggunaan alat bersuhu tinggi

Batasi penggunaan alat catokan atau hairdryer yang menggunakan panas tinggi. Gunakan hanya pada acara khusus, seperti pernikahan.

Suhu yang tinggi membuat rambut menjadi kering dan rapuh, serta mudah patah. Selain itu, permukaan kulit kepala juga menjadi kurang sehat untuk pertumbuhan rambut baru.

4. Kurangi memegang rambut dan mengikat terlalu kencang

Jika kamu sering memelintir rambut dengan tangan cobalah untuk mengurangi kebiasaan tersebut. Kebiasaan ini dapat membuat rambut menjadi lebih lemah dan memicu kerontokan.
Selain itu, hindari mengikat rambut terlalu ketat dengan gaya seperti sanggul, ponytail, kuncir, cornrows, atau kepang.

Penggunaan gaya rambut yang menarik rambut dapat menyebabkan jenis kerontokan rambut yang disebut traksi alopecia. Ini bisa menyebabkan kerontokan rambut permanen.

Cobalah untuk mencari gaya rambut yang tidak membebani rambut terlalu keras untuk mencegah hal ini.

5. Perhatikan gaya hidup

Gaya hidup sangat berpengaruh bagi kesehatan diri kita, tidak hanya tubuh tetapi juga pada pertumbuhan rambut.

Mulailah dengan mengonsumsi makanan yang sehat untuk mendapatkan nutrisi yang maksimal, agar rambut juga tumbuh dengan baik.

Lalu coba untuk berhenti merokok, karena rokok dapat menyebabkan peradangan di seluruh tubuh, yang dapat memperparah kerontokan rambut.

Mengonsumsi terlalu sedikit kalori setiap hari juga dapat menyebabkan kerontokan rambut yang signifikan. Jadi perhatikan dietmu.

Baca juga: Pola Makan Vegan Bisa Mempercepat Rambut Rontok, Benarkah?

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com