Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beragam Alasan Orang-orang Mau Ikut Donasi Rambut

Kompas.com - 17/04/2024, 19:21 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagai makhluk sosial, manusia memiliki kebiasaan untuk saling berbagi kebaikan dengan sesama melalui banyak hal.

Selain secara materiil, kita juga bisa berbagi kebaikan berupa donasi rambut untuk memberikan semangat dan harapan, khususnya bagi pasien-pasien kanker yang membutuhkan.

Salah satu gerakan bernama Yuk Donasi Rambut, misalnya, telah menggencarkan platform untuk donasi rambut dalam beberapa tahun terakhir.

Tujuan dari gerakan ini adalah membantu pasien kanker terutama yang kurang mampu dan berada di pelosok daerah untuk bisa mendapatkan rambut dalam bentuk wig.

"Ya jadi mereka ada di yayasan kanker yang buat orang-orang tidak mampu," ujar pendiri Yuk Donasi Rambut, Stephanie Indriani saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/4/2024).

Baca juga: Donasi Rambut untuk Pasien Kanker, Bagaimana Caranya?

Hasil donasi rambut yang dikirimkan melalui gerakan Yuk Donasi Rambut.Dokumentasi pribadi pendonasi rambut Mega Calista dan Khairina Yumni Hasil donasi rambut yang dikirimkan melalui gerakan Yuk Donasi Rambut.

Alasan orang ikut donasi rambut

Adapun donatur yang turut serta mendonasikan rambut mereka usianya sangat bervariasi, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Alasan orang-orang ikut donasi rambut juga bermacam-macam.

Seperti halnya seorang donatur asal Jember, Jawa Timur bernama Mega Calista (25), ingin membantu mendukung para penderita kanker lewat rambut yang didonasikannya untuk yang pertama kali.

Kepada Kompas.com, Mega bercerita awalnya ia sempat ragu untuk memotong rambut panjangnya. Namun, ia tetap ingin berbagi kebahagiaan dengan teman-teman yang harus kehilangan rambut karena penyakit kanker.

"Saya merasa justru di situlah saya bisa memberikan kekuatan pada teman-teman (penderita kanker)," katanya.

"Ya harapannya sih semoga mereka bisa selalu ingat kalau mereka tidak sendirian dan hebat bisa berjuang sampai saat ini," ujar Mega.

Tak berbeda jauh dari Mega, seorang pendonasi bernama Khairina Yumni (31) dari Jakarta Selatan juga berbagi alasan dirinya ikut mendonasikan rambut.

Baca juga: Ke Mana Hasil Donasi Rambut Biasanya Disalurkan?

Menurut Khairina, sebenarnya tidak ada alasan khusus baginya untuk mendonasikan rambut.

Selama ini ia memang memiliki rambut yang panjang, namun ketika berniat potong pendek ia tidak ingin banyak rambut yang terbuang dengan percuma.

"Lalu, tiba-tiba di media sosial muncul akun donasi rambut ini. Pas banget, daripada terbuang begitu saja, lebih baik saya donasikan," kata Khairina.

Ia juga berharap, mahkota yang selama ini dirawatnya dengan baik bisa juga menjadi mahkota yang memberikan kebahagiaan untuk orang lain, terlebih para pasien kanker yang membutuhkan.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com