Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Membuat Pipi Tirus secara Alami Tanpa Operasi 

Kompas.com, 14 Mei 2024, 10:50 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Pipi chubby atau tembem terkadang membuat beberapa orang tidak percaya diri. Oleh sebab itu, banyak orang mencari cara membuat pipi tirus untuk meningkatkan penampilan, khususnya di area wajah.

Dilansir dari PharmEasy, salah satu penyebab pipi tembem adalah penambahan berat badan yang mengakibatkan tumpukan lemak di wajah. Selain itu, pipi tembem juga diakibatkan oleh faktor genetik dan pertambahan usia yang membuat otot dan kulit wajah mengendur. 

Baca juga: Trik Yoga Wajah agar Tulang Rahang dan Pipi Kencang

Kabar baiknya, kamu bisa membuat pipi tirus secara alami tanpa operasi atau tindakan medis. Penasaran? Simak ulasannya berikut ini dilansir dari Healthline, PharmEasy, dan Netmeds. 

Cara membuat pipi tirus 

1. Konsumsi lebih banyak serat 

Ilustrasi sayuranUnsplash/Nadine Primeau Ilustrasi sayuran

Cara membuat pipi tirus dapat dilakukan dengan diet atau menurunkan berat badan. Dengan demikian, kelebihan lemak di wajah juga turut berkurang. 

Konsumsi lebih banyak serat terbukti efektif untuk membantu menurunkan berat badan. Berbeda dengan makanan lain, serat tidak diserap oleh tubuh setelah dikonsumsi. 

Sebaliknya, serat bergerak perlahan melalui saluran pencernaan, sehingga membuat orang merasa kenyang lebih lama. Proses ini tentunya sangat membantu diet, karena menekan nafsu makan, membuat kenyang lebih lama, dan mencegah sembelit.

2. Kardio 

Menghilangkan lemak di wajah agar pipi tirus harus dibarengi dengan kardio, atau segala aktivitas yang dapat meningkatkan detak jantung. Kardio sangat efektif membakar lemak sehingga  mengurangi berat badan. 

Cobalah untuk melakukan kardio selama 150–300 menit per minggu atau 20–40 menit  per hari. Beberapa contoh kardio antara lain berlari, berjalan kaki, bersepeda, aerobik, dan berenang.

Baca juga: Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

3. Minum banyak air putih 

Ilustrasi minum air putih. Shutterstock/Alina Kruk Ilustrasi minum air putih.

Minum banyak air putih memiliki dampak tidak langsung pada pipi tirus. Sebab, minum banyak air putih efektif membantu menurunkan berat badan. 

Penelitian menunjukkan bahwa air putih dapat membuat orang merasa kenyang sehingga membantu proses diet. Studi lainnya menemukan bahwa minum air putih sebelum makan bisa membantu perut kenyang, sehingga  mengurangi konsumsi kalori secara signifikan. 

Selain membantu menurunkan berat badan, konsumsi banyak air putih juga bermanfaat untuk kesehatan, salah satunya meningkatkan metabolisme tubuh. 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau