JAKARTA, KOMPAS.com - Suntik DNA Salmon memiliki berbagai manfaat baik untuk kesehatan kulit wajah. Selain membuat kulit lebih cerah, suntik DNA Salmon juga bisa membuat kulit lebih glowing dan meratakan teksturnya.
Tapi ternyata, suntik DNA Salmon memiliki dua jenis bahan kandungan yang berbeda yaitu Polynucleotide (PN) dan Polideoksi Ribonukleotide(PDRN).
Namun, dr. Resti Agiastuty Eka Putri, dipl CIBTAC, AAAM dari Skin Evo Aesthetic Clinic menyebutkan bahwa suntik DNA Salmon PN cenderung lebih aman dan tidak memicu reaksi alergi terhadap orang yang memiliki alergi seafood.
“Ada beberapa orang yang alergi di seafood, sebenarnya kalau yang disuntikkan lebih pure dan merknya lebih bagus, biasanya alergi enggak ada. Tapi kalau pakai yang lebih murah bisa jadi ada,” kata dr. Resti kepada Kompas.com saat ditemui di Skin Evo Aesthetic Clinic, di kawasan Jakarta Selatan, belum lama ini.
Baca juga: Suntik DNA Salmon, Manfaat dan Kriteria Kulit yang Memerlukannya
Kandungan yang ada di suntik DNA Salmon jenis PN cenderung lebih murni, bahkan hampir 99% kandungannya murni dari DNA Salmon.
Sehingga dr. Resti pun sangat jarang menemukan adanya pasien yang mengalami alergi setelah suntik DNA Salmon jenis PN. Namun pasien sebaiknya tetap berkonsultasi kepada dokter mengenai alergi yang dimilikinya.
“Kemudian kelebihannya PN, dia tuh hampir minim resiko alergi. Karena memang menggunakan hanya 99% pure dari DNA Salmon,” ujar dr. Resti.
“Tetep harus konsultasi, tapi keunggulannya yang kita punya kan dari PN, jadi minim alergi, bahkan hampir enggak pernah sih kita lihat,” sambungnya.
Baca juga: Suntik Sperma Salmon untuk Glowing, Usia Berapa Boleh Mencoba?
Akan tetapi, bagi jenis suntikan DNA Salmon yang jenis PDRN pada beberapa kasus bisa mengalami alergi.
Hal ini karena kandungan dari suntik DNA Salmon PDRN ini hanya mengandung 1% DNA Salmon. Sedangkan 90% kandungan lainnya berisi air, fragrance, dan pengawet lainnya.
“That's why kalau PDRN itu dia lebih gampang untuk menimbulkan alergi di kulit gitu. Dibandingkan dengan PN yang benar-benar pure DNA Salmon,” jelas dr. Resti.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarangView this post on Instagram