Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Suntik DNA Salmon untuk Menghilangkan Bekas Jerawat

Kompas.com - 07/12/2021, 13:17 WIB
Lusia Kus Anna

Editor


KOMPAS.com - Perawatan estetika suntik DNA Salmon saat ini sedang booming. Perawatan ini dipercaya sebagai anti-aging yang efektif karena mampu membuat kulit terlihat lembab dan lebih kencang. Tidak hanya itu, terapi ini ternyata juga efektif untuk menghilangkan bekas jerawat.

Influencer Maria Caesillia mengaku sudah "langganan jerawat" sejak remaja karena jenis kulitnya yang berminyak di area dahi dan hidung.

"Aku sudah mencoba berbagai perawatan, tapi jerawatnya nanti selalu muncul lagi. Apalagi selama pandemi harus pakai masker terus, muka ku breakout parah," ujar Maria.

Karena akan melangsungkan pernikahan, ia pun melakukan perawatan ke dokter kulit dan tertarik untuk melakukan injeksi DNA salmon setelah membaca berita pengalaman penyanyi Krisdayanti. Setelah dua kali treatment dengan DNA salmon generasi terbaru, ia pun merasakan langsung hasilnya.

"Waktu suntik pertama takut sakit, tetapi ternyata tidak sakit dan tidak ada bekas suntikan. Sejak suntik pun jadi jarang tumbuh jerawat," ujarnya.

Kulitnya saat ini terlihat mulus dan halus.

"Bopeng bekas jerawat lebih samar, jerawat hilang, lebih kencang dan tirus. Penyuntikannya pun tidak sakit,” tutur Maria yang memilih DNA salmon Nucleofill.

Baca juga: Generasi Terbaru DNA Salmon Lebih Efektif dan Minim Titik Suntikan

Memperbaiki kualitas kulit

Nucleofill merupakan merek DNA salmon generasi terbaru asal Italia yang dibawa ke Indonesia oleh perusahaan farmasi Interbat Aesthetic.

Nucleofill diklaim memiliki lebih banyak keunggulan dibanding generasi sebelumnya, yaitu memberi efek melembabkan kulit, antiradikal bebas, memberi efek mengencangkan, dan hanya butuh 5 titik suntikan pada satu sisi wajah.

Selain itu, menurut dr.Priskila Ariana, DNA salmon juga sangat baik digunakan untuk terapi post-acne atau menghilangkan bekas jerawat seperti yang dialami Maria.

“Saat pertama kali datang, kulit Maria kemerahan dan iritasi, warna kulit tidak merata, habis break out acne. Setelah dua kali penyuntikan, hasilnya drastis sekali, dan Maria cukup puas dengan hasilnya,” papar Priskila.

Ditambahkan oleh dr.Junivan Lindra, sejak pandemi permintaan pasien yang datang ke klinik estetika mengalami perubahan dari yang bersifat memperbaiki tampilan menjadi meningkatkan kualitas kulit.

Baca juga: Wajib Tahu, 8 Hal tentang Injeksi DNA Salmon

"Kalau dulu kebanyakan minta dibuat lebih tirus atau lebih mancung. Sekarang ini lebih ke skin quality agar pori-pori mengecil, kerutan sedikit, menghilangkan pigmentasi atau bekas jerawat," kata Junivan.

Ia mengatakan, perawatan DNA salmon sangat tepat untuk memperbaiki tekstur dan kualitas kulit. Terlebih perawatan ini juga bisa dikombinasikan dengan treatment anti-aging lainnya seperti filler, botox, atau pun laser.

Walau demikian, untuk pasien yang sedang memiliki jerawat aktif (merah dan bernanah), Priskila merekomendasikan untuk melakukan pengobatan jerawat dulu sebelum melakukan suntik DNA salmon.

"DNA salmon mempercepat proses penyembuhan dan menghilangkan bekas jerawat karena itu yang lebih sulit," ujarnya.

Untuk mereka yang memiliki alergi seafood atau pun ikan salmon, menurut Junivan tidak perlu khawatir sebab dari DNA salmon yang diambil hanya berupa polynucleotide saja.

Selain di bagian wajah, suntik DNA salmon juga bisa diberikan pada bagian leher, bagian dada atas, dan juga tangan.

"Sebab bagian tubuh itu juga ikut mengalami penuaan," kata Junivan.

Baca juga: Benarkah Suntik DNA Salmon Butuh Dana Miliaran?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com