Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 28 Juni 2021, 09:24 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rejuran healer alias injeksi DNA salmon merupakan teknik perawatan kecantikan yang kini amat digandrungi.

Selebritas yang kini menjadi anggota DPR Krisdayanti diketahui sebagai salah satu penggemar teknik perawatan ini, demi tampilan awet muda.

Baca juga: Benarkah Suntik DNA Salmon Butuh Dana Miliaran?

Rejuran healer adalah treatment kulit yang tergolong masih baru.

Popularitasnya cepat meningkat karena efektivitasnya yang tergolong tinggi, khususnya dalam menjawab sejumlah permasalah wajah.

Perawatan yang dilakukan dengan cara menyuntikan polynucleotides (PN), yang diambil dari DNA ikan kaya omega 3.

Kandungan yang kemudian diinjeksi ke dalam lapisan dermal, pun diketahui tidak memberikan efek samping yang membahayakan.

Nah, untuk lebih jelasnya, ada beberapa hal yang harus dipahami soal perawatan Rejuran Healer:

  • Mirip dengan DNA manusia

Berdasarkan sejumlah penelitian, DNA ikan salmon dipakai karena tingkat kemiripannya yang tinggi dengan manusia.

Kandungan yang dipakai diambil dari sel benih ikan jantan yang dimurnikan untuk menghilangkan antigen, protein, dan kandungan lain, sehingga PN bisa didapatkan.

“Kandungan polynucleotides secara alami terbentuk pada jaringan baru yang berperan sebagai pelindung dan penyembuh atas kerusakan yang dialami kulit."

"Sebelumnya, molekul ini telah dikembangkan untuk mengatasi masalah pigmentasi, kerontokan rambut hingga pencangkokan kulit," ungkap Dr. dr. Yulia Siskawati, Sp.KK, pakar kecantikan di Bali.

Ia menambahkan, PN adalah aktivator penyembuhan kulit yang ampuh.

  • Pertama kali dikembangkan di Korea Selatan

Metode perawatan yang tergolong unik ini pertama kali dikembangkan oleh farmasi di Korea Selatan, negara yang sudah terkenal dengan produk kecantikan kulitnya.

Baca juga: Punya Alergi Seafood Bisa Melakukan Suntik DNA Salmon?

Treatment ini teruji sangat aman karena tidak memicu respon imun.

Popularitasnya langsung meningkat karena terbukti ampuh, sehingga juga amat diminati di Singapura.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau