Perawatan Wajah Sperma Salmon, Apakah yang Sebenarnya Digunakan?

KOMPAS.com - Kita mungkin menjumpai beberapa perawatan yang cukup aneh di industri perawatan kulit, misalnya serum lendir bekicot, perawatan wajah vampir, cryotherapy, dan masker wajah magnetis. 

Nah salah satu perawatan unik dari Korea Selatan yang mulai dipakai banyak orang adalah perawatan wajah sperma salmon, yang juga dikenal sebagai Rejuran SkinBooster. 

Jennifer Aniston —yang wajahnya tetap berseri-seri di usia 55 tahun— bahkan menerima perawatan wajah ini, dan mengatakan kepada Vanity Fair bahwa dia selalu siap bereksperimen dalam hal kecantikan. 

“Meskipun Jennifer Aniston mungkin membuat Rejuran SkinBooster makin dikenal, Rejuran sebenarnya telah menjadi salah satu perawatan estetika di Asia selama lebih dari 10 tahun,” kata Eunice Park, MD, seorang ahli bedah plastik wajah dan rekonstruksi wajah di New York. 

Baca juga: Jennifer Aniston Pernah Jalani Facial Sperma Salmon demi Awet Muda

Apa itu perawatan wajah sperma salmon?

Oke, jadi apa sebenarnya perawatan wajah sperma salmon itu? Apakah benar ada sperma ikan salmon yang digunakan? Dan apa manfaat perawatan kulit itu? 

“Rejuran mengandung polinukleotida (PN), komponen DNA yang diekstraksi dari salmon,” ujar Dr. Park. Dengan kata lain, ini bukanlah sperma salmon yang sebenarnya, melainkan bahan yang lebih halus yang berasal dari bahan tersebut. 

“Sebagai salah satu skin booster nomor satu di Korea, produk ini menghidrasi kulit secara intens dari dalam sekaligus menstimulasi produksi kolagen alami tubuh untuk mengencangkan dan menghaluskan kulit secara efektif.” 

Manfaat SkinBoosters sperma ikan salmon  

• Meningkatkan kadar asam hialuronat
• Meningkatkan kadar fibroblas kulit
• Merangsang produksi kolagen baru
• Memperbaharui dan menghaluskan tekstur kulit
• Memperbaiki kerusakan sel
• Menciptakan cahaya glowing yang didambakan

Perawatan wajah Rejuran sperma salmon hanyalah salah satu jenis SkinBoosters yang bisa kita dapatkan.  

“Perawatan ini meningkatkan kualitas dan penampilan kulit secara keseluruhan dengan menghidrasi, merevitalisasi, dan meningkatkan tekstur dan warna kulit,” jelas Dr. Park. “Mereka sering digunakan untuk mengatasi masalah seperti kekeringan, garis-garis halus, kusam, dan warna kulit tidak merata.” 

Skin booster dapat digunakan secara topikal atau suntik. Booster suntik disuntikkan langsung ke kulit dengan jarum, sebuah teknik yang saat ini lebih umum dilakukan di Asia dan lebih baik bagi mereka yang sudah mencoba versi topikal. 

Variasi topikal, sebaliknya, diterapkan langsung di atas kulit melalui serum atau gel setelah perawatan microneedling atau laser yang membantu “membuka” penghalang kulit. Hal ini memungkinkan penyerapan dan penetrasi booster terkonsentrasi lebih dalam, Dr. Park menjelaskan. 

Perawatan SkinBooster topikal biasanya dimulai dengan mengoleskan krim wajah yang mematikan rasa, yang membantu meminimalkan ketidaknyamanan akibat microneedling atau laser. Kemudian dilakukan perawatan yang dilanjutkan dengan pengaplikasian SkinBooster. 

Waktu perawatanya sekitar satu atau dua hari dengan kemerahan ringan dimana kita disarankan untuk tidak memakai riasan atau produk perawatan kulit lainnya selama 24 jam.

Nah, apakah kamu tertarik mencoba perawatan ini?

Baca juga: Suntik DNA Salmon, Perawatan Wajah Mulus dari Sperma Ikan

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)