Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Usia Berapa Kulit Wajah Boleh Mendapatkan Perawatan Filler?

Kompas.com - 11/06/2024, 16:16 WIB
Devi Pattricia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com  - Bukan cuma botox, filler wajah juga semakin banyak digandrungi masyarakat, khususnya kaum hawa. Demi mendapatkan wajah yang lebih proporsional dan lebih segar, banyak orang rela mengeluarkan uang untuk melakukan filler wajah. 

Bahkan tren penggunaan filler ini bukan hanya dilakukan oleh orang dewasa saja loh. Kini anak-anak muda sudah banyak yang mulai tergiur untuk melakukan prosedur filler pada wajahnya.

Namun, sebenarnya di usia berapa prosedur filler wajah sudah direkomendasikan?

Menjawab pertanyaan tersebut, Dokter Estetika dr. Kristian Sanjaya, M.Biomed (AAM) mengungkap prosedur filler sebaiknya dilakukan pada usia di atas 25 tahun. 

Filler itu di atas usia 25 sampai 30 tahun, kadang kulit itu sudah butuh filler, meskipun hanya sedikit,” kata dr. Kristian Sanjaya dalam Media Gathering ‘Embracing Diverse Beauty with the Versatility of HA Fillers’ di Jakarta Selatan, Senin (10/6/2024). 

Sebab pada sebagian besar kasus, di rentang usia 25-30 tahun mulai terlihat adanya kekosongan dalam wajah yang membutuhkan bantuan filler untuk menopangnya. 

Baca juga: Bukan Mengubah Bentuk Wajah, Ini Manfaat Filler Wajah Sesungguhnya

Dokter estetika menjelaskan pengetahuan seputar botox dan filler yang ramai di industri kecantikan dalam Talkshow di Jakarta Selatan, Senin (10/6/2024).KOMPAS.com/Devi Pattricia Dokter estetika menjelaskan pengetahuan seputar botox dan filler yang ramai di industri kecantikan dalam Talkshow di Jakarta Selatan, Senin (10/6/2024).

Menurut dr. Kristian, bagian wajah yang paling sering terlihat adanya cekungan yaitu di bagian mata. Meskipun begitu, filler juga bisa dilakukan pada bagian smile line, pipi, dagu, dan juga hidung. 

“Karena biasanya rentang umur tersebut sudah mulai kelihatan adanya cekungan di daerah mata. Ini adalah tanda penuaan yang awal terjadi,” ujarnya. 

Prosedur filler ini pun jauh lebih cepat dan tidak melalui proses bedah (non invasif). Nantinya dokter akan menyuntikan filler ke dalam titik-titik tertentu pada wajah.

Lebih lanjut, dr. Kristian menjelaskan salah satu bahan utama filler yang paling banyak digunakan dan terbukti keamanannya yaitu filler berbahan Hyaluronic Acid atau asam hialuronat. 

Nantinya kandungan Hyaluronic Acid itu akan menarik air dan menjaga kelembaban kulit. Sehingga kulit memiliki proteksi yang tinggi untuk melawan radikal bebas. 

Filler yang masuk ke dalam kulit itu menarik air, sehingga kelembaban kulitnya akan lebih baik. Ketika kelembaban kulit lebih baik, proteksi untuk melawan radikal bebas jauh lebih tinggi,” tutur dr. Kristian. 

Baca juga: Apakah Remaja Membutuhkan Prosedur Filler Wajah? Ini Kata Dokter

Oleh karenanya, dr. Kristian menyatakan bahwa filler bisa menghambat proses penuaan. Selain itu, hasil dari filler dapat langsung terlihat dalam waktu yang singkat. 

Akan tetapi, setelah melakukan injeksi filler ada kemungkinan wajah membengkak, namun hal tersebut hanya berlangsung 1-2 hari saja.

Filler itu bisa menghambat penuaan, karena filler tidak hanya mengisi tetapi ketika dimasukkan itu efek nyatanya langsung kelihatan,” jelas dr. Kristian.

 
 
 
Sieh dir diesen Beitrag auf Instagram an
 
 
 

Ein Beitrag geteilt von KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com