Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/06/2024, 09:09 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Ketika kita mengalami rambut rontok, salah satu usaha kita untuk memperbaikinya adalah mencari sampo yang bisa menghentikan kerontokan rambut. Banyak merek sampo mengeklaim produknya bisa mengatasi masalah ini. Tetapi, apakah ada sampo yang dapat membantu mengatasi rambut rontok?

Dermatolog Melissa Piliang, MD, mengatakan jangan percaya hype tersebut. “Kita bisa membeli berbagai jenis sampo untuk rambut, tapi tidak ada yang bisa mengatasi rambut rontok. Perusahaan sampo mungkin saja mengajukan klaim tersebut, tetapi setidaknya ada dua tuntutan hukum class action di AS terhadap perusahaan yang melakukan hal tersebut.”

Dr. Piliang menjelaskan apa yang harus kita lakukan jika mengalami rambut rontok, bahan sampo apa saja yang mungkin berpengaruh, dan bahan apa yang harus dihindari.

Baca juga: 5 Tips Mengatasi Rambut Rontok, Menurut Ahli

Berapa banyak rambut rontok yang normal?

“Kerontokan 100 hingga 200 helai rambut setiap hari adalah hal yang normal,” Drs. Piliang menjelaskan. "Namun, jika kamu mengalami kerontokan lebih dari itu, langkah terbaik adalah mendapatkan perawatan ahli dari dokter."

Jika rambut rontok sangat parah, kamu mungkin akan melihat:

  • Rambut ada di mana-mana (misalnya, di seluruh pakaian, di makanan dan mesin pencuci piring, di lantai, atau tersangkut di sikat penyedot debu).
  • Garis rambut di dahi mundur.
  • Bagian yang jarang rambutnya melebar.
  • Kuncir jadi kurang tebal (terlihat dan terasa lebih kecil).

“Saat kita mengalami masalah rambut dan kulit kepala, dokter kulit memiliki pengetahuan dan pelatihan untuk membantu, dan dapat mengidentifikasi masalahnya untuk memberi pengobatan terbaik,” lanjutnya. “Menunggu sampo baru muncul hanya akan menunda perawatan.”

Penyebab rambut rontok

Kita bisa kehilangan terlalu banyak rambut karena berbagai sebab, termasuk:

  • Penuaan.
  • Kondisi kesehatan tertentu seperti penyakit tiroid.
  • Genetika.
  • Efek samping pengobatan, seperti efek samping dari obat penurun berat badan yang disuntikkan.
  • Penurunan berat badan yang signifikan dalam waktu singkat.

Baca juga: 9 Hal Mengejutkan yang Bisa Menyebabkan Rambut Rontok

Jenis sampo yang cocok untuk rambut rontok

Meskipun tidak ada sampo yang bisa mengatasi penyebab kerontokan rambut, ada sampo yang bisa kita pilih agar tidak memperparah masalah. Jika kamu mengalami rambut rontok, pilihlah sampo yang melembapkan dan mengandung bahan ketoconazole.

Sampo pelembap

Meskipun tidak dapat menyelamatkan setiap helai rambut, sampo berdampak pada kesehatan rambut dan kulit kepala kita secara keseluruhan. 

“Saya sering melihat orang-orang mengira rambutnya rontok padahal sebenarnya patah. Kerusakan itu sering kali dikaitkan dengan cara perawatan rambut mereka. Sampo yang keras misalnya bisa menyebabkan kerusakan,” kata Drs. Piliang. 

“Itulah mengapa kita harus mencuci rambut dengan sampo yang melembapkan. Dan jika kamu sering menggunakan rol panas, alat pelurus atau pengeriting rambut, atau pengering rambut yang sangat panas, hentikan.”

Dia menambahkan bahwa sampo yang bagus tidak harus mahal. Cari saja merek ternama yang mengandung bahan-bahan yang meningkatkan kelembapan. Bahan-bahan tersebut antara lain humektan seperti gliserin, serta minyak seperti minyak argan dan minyak jojoba.

Selain itu, jangan berhemat pada kondisioner, terutama jika rambutmu melewati telinga. “Kondisioner melindungi rambut dari semua hal yang kamu lakukan, termasuk menyisir, menggunakan panas, dan memaparkannya pada angin dan sinar matahari,” katanya.

Sampo ketoconazole untuk rambut rontok

Beberapa sampo antiketombe mengandung bahan-bahan seperti ketoconazole, zinc pyrithione, dan pyroctone olamine. Penyedia layanan kesehatan sering merekomendasikan sampo ini untuk mengobati ketombe dan psoriasis kulit kepala. Tetapi, mereka juga bisa melakukan tugas ganda untuk rambut.

“Meskipun bahan-bahan seperti ketoconazole mungkin tidak mencegah rambut rontok, beberapa bukti menunjukkan bahwa penggunaannya dapat membantu meningkatkan kesehatan rambut,” jelas Drs. Piliang. 

“Sampo jenis ini membantu mencegah dan mengobati peradangan. Mereka juga membunuh jamur penyebab ketombe yang hidup di kulit kepala yang disebut Pityrosporum (Malassezia). Rambut rontok bukan hanya tentang serat rambut. Ini juga tentang kesehatan kulit kepala. Jika kulit kepala tidak sehat, maka tidak dapat menghasilkan rambut yang sehat.”

Baca juga: 5 Cara Mudah Mencegah Rambut Rontok

Bahan sampo yang harus dihindari saat mengalami rambut rontok

Ketika rambut rontok menjadi perhatian, Drs. Piliang menyarankan untuk menghindari sampo dengan bahan-bahan berikut:

  • Isopropil alkohol: Bahan ini dapat mengeringkan rambut dan menyebabkan iritasi.
  • Paraben: Paraben adalah pengawet dengan sifat antibakteri dan antijamur. Tetapi, banyak orang yang alergi terhadapnya, kata Drs. Piliang.
  • Sulfat: Sulfat membersihkan rambut Anda dengan menarik minyak dan kotoran. Namun, bahan-bahan tersebut dapat membuat rambut lebih rentan patah dan mengiritasi kulit kepala.
  • Triclosan: Triclosan adalah bahan kimia buatan yang membunuh bakteri. Tetapi, Dr. Piliang memperingatkan bahwa bahan itu juga dapat mengiritasi kulit kepala. Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS melarangnya di beberapa produk konsumen pada tahun 2016.

Intinya kita harus berpikir jangka panjang dalam hal kesehatan rambut. Meskipun kerontokan rambut tidak dapat dihindari, penggunaan sampo dan kondisioner yang melembapkan dapat memperkuat rambut. 

Namun, ketika kerontokan rambut tampaknya semakin meningkat, konsultasikan dengan dokter kulit untuk memahami penyebabnya – dan apa yang dapat kamu lakukan untuk mengatasinya.

Baca juga: 7 Kesalahan Saat Keramas yang Bikin Rambut Rontok

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com