Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Alasan Mengonsumsi Cuka Apel, Bisa Menurunkan Berat Badan!

Kompas.com - 17/06/2024, 20:30 WIB
Via Furgativa Gumilar ,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber CNET

KOMPAS.com –Kalian pasti sudah tidak asing dengan cuka. Cuka memiliki sejarah yang panjang, setifaknya sejak 5.000 SM.

Cairan ini memiliki banyak manfaat termasuk sebagai pengawet, penyedap rasa, dan obat-obatan. Di Mesir Kuno, Cina, dan Yunani, cuka biasa digunakan sebagai penukung kesehatan.

Salah satu jenis cuka yang populer adalah cuka apel yang dikenal memiliki sifat antimikroba dan antioksidan. Selain itu, terdapat juga penelitian tentang cuka apel yang bermanfaat bagi kesehatan.

Cuka apel merupakan hasil dari fermentasi buah apel yang sudah dihancurkan dan dicampur dengan gula dan ragi. Selama beberapa minggu, ragi akan mencerna gula untuk menghasilkan alkohol, lalu setelahnya bakteri alami akan mengubah alkohol menjadi asam asetat yang menghasilkan bau dan rasa cuka dari sari apel.

Baca juga: Apakah Cuka Sari Apel Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan?

Dilansir dari cnet.com, cuka apel memiliki manfaat sebagai berikut.

1. Mengontrol gula darah dan diabetes

Menurut Centers for Disease Control and Prevention, lebih dari 95% penderita diabetes menderita diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 ini disebabkan oleh resistensi insulin atau ketidakmampuan tubuh memproduksi insulin.

Meskipun tidak menderita diabetes, ada baiknya untuk tetap menjaga gula darah dalam kisaran normal. Penelitian menunjukan bahwa cuka apel dapat meningkatkan respons insulin dan menurunkan kadar gula darah setelah makan.

Selain itu, mengonsumsi cuka apel sebelum tidur juga terbukti mampu menurunkan kadar  gula darah puasa setelah bangun tidur. Namun, sebelum mengonsumsi cuka apel sebaiknya konsultasikan dengan dokter jika kamu memiliki penyakit diabetes, terutama jika sedang menjalani pengobatan.

2. Membunuh bakteri 

Bagi kamu yang ingin mengawetkan makanan secara alami, cuka sari apel bisa menjadi pilihan yang baik. Cuka ini dikenal mampu membunuh patogen, termasuk mikroba seperti Staph dan Candida.

Di Korea, cuka sering digunakan sebagai pengawet karena efektif mencegah pertumbuhan E. coli dan norovirus dalam makanan. Bakteri E. coli dapat menyebabkan keracunan makanan jika tertelan, namun sifat bakterisida dari asam asetat dalam cuka sari apel dapat mencegah hal tersebut.

Baca juga: 6 Perubahan pada Tubuh jika Minum Cuka Apel Setiap Hari

3. Membantu menurunkan berat badan

Manfaat lainnya dari cuka apel adalah kemampuannya dalam menurunkan berat badan. Jika diminum sebelum makan, cuka apel terbukti dapat membantu mengatasi rasa kenyang.

Dalam sebuah penelitian, orang yang minum cuka apel mengonsumsi sekitar 200 hingga 275 kalori lebih sedikit saat makan.

Dalam periode tiga bulan, orang-orang yang mengonsumsi 1 – 2 sendok makan cuka apel setiap hari mengalami penurunan berar badan rata-rata 1,6 kg dan mengurangi lemak tubuh.

Perlu ditatat bahwa khasiat utama yang diberikan cuka apel adalah memberi rasa kenyang sehingga orang makan lebih sedikit, bukan melangsingkan secara langsung.

Baca juga: Apa Cuka Sari Apel Bisa Menurunkan Berat Badan?

4. Memperbaiki kolesterol

Kolesterol dan trigliserida yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com