Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Timbangan Naik? Ini Cara Sehat Santap Makanan Saat Idul Adha 

Kompas.com - 17/06/2024, 10:39 WIB
Devi Pattricia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Menu-menu makanan dengan olahan santan biasanya menghiasi meja makan saat perayaan Idul Adha tiba. Layaknya Hari Raya Idul Fitri, makanan seperti opor, gulai, dan sate tak boleh ketinggalan untuk disajikan.

Melihat banyaknya variasi menu yang tersedia di meja makan sering kali membuat nafsu makan mendadak naik. Sehingga, tak jarang banyak orang yang mengonsumsi makanan dalam porsi yang berlebih alias kalap makan. 

Dokter Spesialis Gizi dr. Christopher Andrian, M.Gizi, Sp.GK memberikan cara sehat untuk menyantap menu makanan saat Idul Adha, tanpa perlu khawatir mengalami peningkatan berat badan.

Salah satu caranya yaitu dengan mengkonsumsi buah-buahan segar sebelum makan.

Buah-buahan memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga bisa melancarkan sistem pencernaan dan membuat perut terasa lebih kenyang.

“Cara sehatnya bisa konsumsi buah-buahan segar dulu sebelum kita makan. Ini bisa bikin tubuh jadi enggak makan dalam porsi yang terlalu besar, karena rasanya sudah enggak terlalu lapar,” kata dr. Christopher ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (16/6/2024).

Baca juga: Idul Adha Tiba, Simak Cara Sehat Menyantap Daging

Selain mengonsumsi buah sebelum makan berat, kamu juga bisa penuhi cairan dalam tubuh. 

Dr. Christopher menyarankan untuk minum satu gelas air putih setiap sebelum makan. 

Hal ini bertujuan untuk menekan rasa lapar yang berlebih sehingga kamu tidak makan dalam porsi yang besar. 

“Jadi setidaknya perut kita sudah terisi dulu dengan air supaya efek laparnya itu juga berkurang,” jelasnya. 

Bukan cuma itu, dr. Christopher mengungkap bahwa keseimbangan kandungan karbohidrat, protein, dan serat harus terus diperhatikan ketika makan. 

“Di seperempat piring itu diisi dengan karbohidrat, seperempat protein dan setengah piring kita isi sayur-sayuran dan buah-buahan,” ujar dr. Christopher. 

Baca juga: Dokter Gizi Ungkap Cara Turunkan Kolesterol usai Makan Daging Kurban

Daging kambing dan sapi memang menjadi salah satu protein yang baik untuk tubuh. 

Namun, apabila cara pengolahannya menggunakan terlalu banyak santan dan minyak, hal ini dapat membuat kandungan lemak dan kolesterol di dalamnya meningkat.

"Daging memang protein baik, hanya terkadang pengolahannya yang kurang tepat. Maka, sebaiknya hindari menu-menu yang digoreng dan disantan untuk mengurangi kandungan lemaknya,” tandas dr. Christopher. 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com