Dokter Gizi Bagikan 5 Tips Menjaga Berat Badan Tetap Stabil usai Idul Adha
JAKARTA, KOMPAS.com - Perayaan Idul Adha menjadi momentum yang dimanfaatkan sebagian besar orang untuk berkumpul bersama dengan keluarga.
Tak kalah meriah dengan Hari Ray Idul Fitri, perayaan Idul Adha juga identik dengan berbagai macam menu makanan yang sangat nikmat untuk disantap.
Agar berat badan tidak bertambah drastis usai Idul Adha, Dokter Spesialis Gizi dr. Christopher Andrian, M.Gizi, Sp.GK membagikan beberapa tips untuk menjaga berat badan.
Banyaknya menu makanan yang disajikan ketika Idul Adha kerap kali membuat nafsu makan mendadak bertambah. Keingingan untuk menyantap setiap makanan pun semakin meningkat.
Maka dari itu, dr. Christopher menyarankan untuk tetap mengutamakan prinsip mindfull eating, sehingga kamu lebih bijak dalam menyantap makanan dan memperhatikan posi makan.
Baca juga: 6 Tips Mengurangi Porsi Makan Tanpa Kelaparan
Dr. Christopher mengungkap bahwa dalam satu piring makan, sebaiknya ada kandungan karbohidrat, serat, dan juga protein.
Isi piring seimbang ini betujuan agar makanan yang masuk ke dalam tubuh tidak berpengaruh signifikan terhadap berat badan.
“Di seperempat piring itu diisi dengan karbohidrat, seperempat protein dan setengah piring kita isi sayur sayuran dan buah buahan. Itulah fungsi porsi kontrol dalam tiap kali kita makan,” kata dr. Christopher ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (16/6/2024).
Selain memperhatikan porsi makanan, dr. Christopher juga mengimbau untuk memperbanyak konsumsi makanan tinggi serat dan protein.
Makanan yang tinggi serat seperti sayur dan buah-buahan bisa membantu melancarkan sistem pencernaan.
Sehingga makanan yang masuk ke tubuh dapat dicerna lebih baik dengan bantuan dari serat. Tak cuma itu, mengkonsumsi makanan tinggi serat juga tidak membuat berat badan menjadi meningkat drastis.
“Kemudian jangan lupa pilih jenis makanan yang kandungan serat dan tinggi protein, khususnya protein tanpa lemak supaya tidak berpengaruh signifikan pada berat badan,” ujarnya.
Baca juga: Berapa Banyak Protein yang Perlu Dikonsumsi Setiap Hari?
Ketika asik kumpul bersama keluarga, biasanya camilan-camilan yang digoreng selalu hadir. Terlebih, camilan seperti gorengan sangat digemari masyarakat Indonesia.
Camilan gorengan sering membuat kalap dan tak membuat perut cepat terasa kenyang. Alhasil muncul keingingn untuk terus menyantapnya.